Puan Maharani Dilaporkan ke MKD DPR, Ini Penyebabnya...

Senin 12-09-2022,19:44 WIB
Reporter : Ferdiyal
Editor : Ferdiyal

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani, dilaporkan ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD).

Ketua DPP PDI Perjuangan itu dilaporkan ke MKD terkait perayaan ulang tahunnya pada saat sidang paripurna DPR pada Selasa (6/9/2022) lalu.

Perayaan ulang tahun Puan Maharani yang videonya menyebar luas di media sosial lantas berbuntut panjang.

Perayaan ulang tahun Puan Maharani saat sidang paripurna banyak disorot karena di waktu yang sama, di depan gedung DPR RI buruh tengah menggelar demonstrasi menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

BACA JUGA:Mahfud MD Minta Masyarakat Optimis kepada Polisi Dalam Pengusutan Kasus Pembunuhan Brigadir J, ini Alasannya

Joko Priyoksi, Wakil Ketua Umum Pemuda, Pelajar, Mahasiswa Mitra Kamtibmas (Waketum PPMK), lantas melaporkan Puan Maharani ke MKD DPR.

Dikutip dari fin.co.id, Joko Priyosi saat dikonfirmasi di Gedung Nusantara I, Senin (12/9/2022), mengatakan pihaknya melaporkan Puan Maharani ke MKD DPR RI terkait video perayaan ulang tahun pada tanggal 6 September lalu.

Menurut Joko, aksi wakil rakyat di DPR merayakan seremoni ulang tahun saat ada demo tolak BBM naik di depan Gedung DPR tidak menunjukkan sikap empati.

+++++



Dikatakannya lagi, pelaporkan ke MKD juga merupakan bagian dari kritik kepada ketua DPR. Joko juga mengatakan kritik ini sifatnya positif, tidak bermaksud destruktif.

Ke depan, lanjut Joko, pihaknya berharap gedung dewan jadi sarana penyampaian aspirasi masyarakat, tidak lagi menjadi perayaan-perayaan seremoni atau euforia belaka.

"Apalagi beliau dia mau jadi capres, harusnya beliau memiliki kepekaan yang tinggi,” kata Joko.

Dia juga menuntut Puan meminta maaf kepada masyarakat atas video perayaan ultah tersebut. Selain itu, menerima aspirasi masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.

BACA JUGA:Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Geruduk Kantor Dewan

Joko menegaskan, pihannya mendesak MKD untuk memberikan minimal teguran. Dikatakan Joko, pihaknya yakin tidak ada yang kebal dari kode etik di gedung ini.

Ditambahkan Joko, pihaknya juga meminta Puan minta maaf atas viralnya video perayaan ultah tersebut. Juga untuk merespon aspirasi masyarakat utamanya soal dampak kenaikan harga bbm.

Dalam laporannya, Joko membawa sejumlah bukti berupa video rekaman Puan yang merayakan ultah saat demo berlangsung.

Kategori :