JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Mendiang Ratu Elizabeth ll ternyata merupakan seorang mekanik yang handal dalam dunia otomotif.
Pada saat mudanya, Ratu Elizabeth ternyata pernah mendapatkan pelatihan sebagai pengemudi kendaraan all terrain pada perang dunia kedua.
Seperti dilansir Disway.id dari lama Autoweek, saat itu Putri Mahkota Elizabeth Alexandra Mary yang berusia 18 tahun, pada 1945 bergabung dalam satuan Women’s Auxiliary Territorial Service.
Sang putri waktu itu pun dilatih sebagi driver dan mekanik.
BACA JUGA:Bripka RR Saksi Kunci Drama Perselingkuhan Segi Tiga di Magelang
+++++
Keandalan dalam hal bongkar pasang mesin Land Rover tak perlu diragukan lagi, hal tersebut bisa diselesaikan beliau dalam hitungan menit saja.
Demikian pula soal mengemudikan kendaraan bertransmisi Four-Wheel Drive (4x4) di medan off-road.
Padahal, sang ayah, Raja George VI sebenarnya tidak mengizinkan putrinya itu ikut dalam Perang Dunia II.
Kendati, Ratu Elizabeth II tetap kekeh untuk terlibat dalam perang tersebut.
Mengutip dari The Sunday Times Driving, keahliannya dalam mengemudi juga dilakukan Ratu Elizabeth saat membawa mobil ambulance yang membantu korban perang.
BACA JUGA:Viral Seorang Wanita Tertawa Lepas Membawa Akte Cerai
+++++
Hal itu dilakukannya demi membantu negaranya saat perang dunia kedua.
Di sisi lain, Ratu Elizabeth II juga dilatih untuk bisa memperbaiki mesin.
Layaknya kemampuan mekanik, keahlian tersebut didapatkannya dengan tujuan agar ketika terjadi masalah pada mobil, maka dia tidak perlu menunggu mekanik.
Memang semasa hidupnya, Ratu Eliabeth kerap menikmati kegiatan menyetir mobil di kawasan Istana Windsor serta Istana Balmoral.
BACA JUGA:Lucu! Gaya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Saat Rekonstruksi Dibuat Konten
+++++
Utamanya di sekitar Istana Balmoral, di kawasan perkebunan seluas 50.000 acre dekat Ballater, di Aberdeenshire.
Sri Ratu juga dikabar sangat menyukai beragam mobil produk dari Inggris. Dia diprediksi memiliki koleksi 30 unit Land Rover.
Dunia Otomotif pun merasa kehilangan sang ahli mekanik dari Inggris tersebut. Rest In Peace Ratu Elizabeth II.
Seperti diketahui, Kepala Kerjaan Inggris itu mangkat pada usia ke-96. Memang sebelumnya, kondisi kesehatan sang ratu dikabarkan memburuk saat berada di Skotlandia.
Hal itu membuat tim dokter kerjaan harus terus mengawasi kondisi Ratu Elizabeth II.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Bripka RR Sebut Ferdy Sambo Sodorkan Mata Uang Asing
Namun, takdir berkehendak lain, dia harus menghadap sang ilahi di tengah semua anaknya yang hadir termasuk Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew, Pangeran William, dan Pangeran Edward.
Kabar meninggalnya Ratu Elizabeth II disampaikan langsung oleh Pangeran Charles, yang kini bergelar raja.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya penguasa yang disayangi dan ibu yang sangat dicintai," ujar Charles dalam pertnyataan resminya.