JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan, bahwa ada kemungkinan kuota jemaah haji bagi Indonesia akan bertambah pada penyelenggaraan haji tahun 1444 Hijriah atau 2023 masehi.
"Ada kemungkinan kuota jemaah haji Indonesia juga akan meningkat pada 2023 dibandingkan tahun ini yang hanya 100.051 jemaah," kata Yaqut dalam keterangannya, Jumat 2 September 2022.
Kendati begitu, kata Yaqut, penambahan jumlah jemaah haji tahun depan akan punya konsekuensi tersendiri.
"Seperti banyaknya energi dan konsentrasi yang harus dikeluarkan oleh petugas dalam memberikan pelayanan," ujarnya.
Untuk itu, Yaqut meminta jajarannya dan pihak terkait lainnya untuk menyiapkan penyelenggaraan haji tahun 2023 sebaik mungkin.
"Tantangan haji ke depan diyakini semakin tidak ringan," ucapnya.
Selain jumlah jemaah yang harus dilayani berpotensi bertambah, Yaqut mengatakan penyelenggaraan haji ke depannya juga harus bisa responsif terhadap Visi Saudi 2030.
"Saya meminta disiapkan mitigasi jika penyelenggaraan haji ke depan tidak lagi banyak melibatkan pihak Kerajaan Arab Saudi misalnya," terangnya.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Seleksi Calon Guru Penggerak Angkatan 8, 9, 10
Yaqut tak lupa berpesan, agar persiapan pelayanan haji ke depan harus lebih matang dan detail agar tidak banyak hal yang terlewatkan.
"Untuk itu ke depan saya minta harus ada banyak inovasi. Seperti jaket pendingin yang tahun ini sudah dicoba mungkin perlu diadakan untuk para petugas di lapangan," tuturnya.
"Demikian juga layanan fast track bisa diperbanyak tak hanya di Jakarta, tapi bisa di Jateng dan Jatim," pungkasnya.