LAMPUNG, POSTINGNEWS.ID - Sejumlah nama terlibat dalam dugaan suap penerimaan mahasiswa jalur mandiri bakal dibeberkan Rektor Universitas Lampung (Unila) nonaktif Karomani.
Untuk nama-nama yang terlibat itu seiring pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Karomani pasca ditangkap hingga ditahan sejak 21 Agustus 2022 lalu.
Pengacara Karomani, Resmen Kadapi menuturkan, kliennya hingga sekarang belum diperiksa sebagai tersangka. Namun pihaknya sudah mengantongi nama-nama yang terlibat yang nanti disampaikan kepada penyidik KPK.
"Kami belum bisa sampaikan terkait materi karena belum diperiksa sebagai tersangka. Tapi klien kami sudah mengantongi nama-nama lain. Tergantung nanti arah penyidik ke mana," ucap Resmen didampingi pengacara lain, Ahmad Handoko, Jumat 2 September 2022.
BACA JUGA:Mantan Pengacara Bharada E Dilaporkan ke Polisi, Ini Penyebabnya...
+++++
Terkait barang bukti 7,5 miliar yang disita KPK, Resmen mengatakan tak semuanya keterkaitan uang suap.
Barang bukti yang disita Rp 7,5 miliar itu punya cerita masing-masing. Ada yang terkait ada yang tidak.
Termasuk kata Resmen yang disita saat penggeledahan di rumah pribadi Karomani ada uang sumbangan untuk pembangunan masjid Al Wasi'i Unila.
"Ada yang terkait titipan sumbangan untuk Nahdiyin Center dan titipan untuk uang masjid Al Wasi,'i yang sedang dibangun. Termasuk uang zakat dan uang pribadi klien kami juga ada," ucap Resmen.
Bicara soal rumah mewah milik Karomani, Resmen menjelaskan rumah itu dibangun hasil tabungan Karomani dan juga pinjaman di bank.
"Rumah baru itu dibangun dari pinjaman di bank dan ada tabungan dari beliau dan anaknya," ucap Resmen Kadapi.
BACA JUGA:Ribuan butir ektasi dan ribuan gram sabu berhasil Disita Polisi
Ahmad Handoko menambahkan, pihaknya akan menyampaikan siapa-siapa saja pemberi uang tersebut.
"Terkair pemberi kami akan sampaikan saat diperiksa sebagai tersangka nanti dan dituangkan dalam BAP," jelas Handoko.
Ia menegaskan, pihaknya tidak akan menutup-nutupi siapa saja yang terlibat. "Akan dibuka seterang-terangnya, tidak menutup-nutupi. Akan disampaikan semua," tegasnya.