Ada banyak anggapan salah kaprah terkait cokelat, padahal pada faktanya tidak selalu seperti itu, simak penjelasan para ahli |Ilustrasi by Google
POSTINGNEWS.ID - Siapa yang tidak menyukai cokelat? Tak cuma anak-anak, orang dewasa hingga tua pun suka camilan manis ini
Pasalnya, cokelat dipercaya memiliki banyak manfaat, di antaranya dapat menenangkan hati.
Bahkan bagi sebagian orang, meyakini kalau cokelat juga dapat menambah semangat.
Namun, di balik rasa manis dan manfaatnya itu, di masyarakat justru beredar anggapan yang sering salah kaprah tentang cokelat.
BACA JUGA:Tegas! Putin Dukung Penuh China soal Isu Taiwan
Seperti dimuat PMJ NEWS, berikut ini beberapa mitos tentang cokelat yang sebetulnya salah kaprah alias tidak benar.
1. Cokelat Tidak Baik untuk Tubuh
Ahli nutrisi di AS Lisa Moskovitz mengatakan, cokelat terutama dark chocolate menyediakan nutrisi dan pendukung kesehatan termasuk antioksidan penangkal stres serta mineral besi.
2. Cokelat Tingkatkan Gula Darah dan Resiko Diabetes
Moskovitz mengatakan, cokelat memang mengandung tambahan gula yang bisa meningkatkan kadar gula darah. Tapi cokelat juga memiliki antioksidan yang bisa melindungi dari diabetes.
+++++
Jika Anda ingin makan cokelat tapi khawatir tentang risiko gula darah tinggi dan diabetes, Moskovitz menyarankan untuk memilih cokelat hitam atau cokelat rendah gula.
Kemudian, seimbangkan sisa hari dengan banyak mengonsumsi makanan kaya serat untuk menstabilkan gula darah, lemak, sayuran, dan protein tanpa lemak. Ini akan membantu melindungi kesehatan memuaskan dahaga.
BACA JUGA:Mulai Agustus, Ratusan TKI dari Malaysia Bakal Dipulangkan, Apa Penyebabnya?