7. Vaksin Indonesia Terbanyak Keempat
Pemerintah menetapkan target sasaran vaksin COVID-19 sebanyak 181.554.465 orang. Dengan target vaksinasi tersebut, Indonesia menduduki peringkat empat sebagai negara yang memberikan vaksin COVID-19 terbanyak di dunia, di luar negara penghasil vaksin.
8. Kelompok Penerima Vaksin COVID-19
Pemberian vaksin COVID-19 akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dimulai Januari-April 2021, sementara tahap kedua dimulai dari April-Maret 2021.
+++++
Urutan penerima vaksinasi COVID-19 ini berdasarkan skala prioritas dan kepentingan. Sesuai anjuran WHO adalah: petugas kesehatan, petugas publik, dan orang yang berisiko tinggi tertular atau sakit parah akibat COVID-19.
9. Jenis Vaksin di Indonesia
Dilansir dari covid19.go.id, pada 31 Mei 2021 lalu Indonesia kembali kedatangan tambahan 8 juta vaksin dalam bentuk bahan baku (bulk). Sehingga hingga akhir Mei Indonesia telah menerima 91,9 juta dosis vaksin COVID-19. Angka ini terdiri dari: 3 juta dosis vaksin Sinovac, 81,5 juta dosis bentuk bulk dari Sinovac, 6,41 juta vaksin AstraZeneca, dan 1 Juta dosis vaksin Sinopharm.
Sementara itu, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, ada 6 jenis vaksin COVID-19 yang akan beredar di Indonesia.
Jenis-jenis vaksin tersebut antara lain: diproduksi oleh PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Inc and BioNTech, serta Sinovac Biotech.
Selain menjamin ketersediaan vaksin di Indonesia, pemerintah juga berupaya memastikan dan menjamin keamanan, mutu, kehalalan, dan khasiat vaksin yang diberikan kepada masyarakat.
Upaya vaksinasi ini, tentu tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari seluruh masyarakat. Selain bersedia untuk divaksin dan mengikuti prokes, tentunya anggota masyarakat dapat berkontribusi dalam menyebarkan fakta-fakta menarik vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Meski sederhana, namun langkah ini sangat berarti untuk melawan hoaks yang beredar.