Kemenag akan memberikan beasiswa PPG bagi 10 ribu guru agama ||Ilustrasi by business league
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kemenerian Agama (Kemenag) akan memberikan beasiswa pendidikan profesi guru (PPG) kepada 10 ribu guru binaan yang tersebar di Ditjen Pendidikan Islam, Ditjen Bimas Kristen, Ditjen Bimas Katolik, Ditjen Bimas Hindu, dan Ditjen Bimas Budha.
Program ini merupakan salah satu dari sepuluh program beasiswa kerjasama antara Kemenag dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.
Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Rohmat Mulyana Sapdi mengatakan, pemberian beasiswa PPG ini merupakan bagian dari Kemenag untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi guru binaan.
Ditambahkan Rohmat, pihaknya mengharapkan agar kesempatan ini dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh guru agama binaan Kemenag.
BACA JUGA:Agar Tidak Mengganggu Ketertiban Umum, Pemprov DKI Cari Alternatif Lokasi Citayam Fashion Week
Dikatakannya lagi, skema ini merupakan salah satu dari 10 program beasiswa, baik degree programs maupun non-degree programs, yang ditawarkan oleh Kemenag-LPDP.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Nasional PPG Kementerian Agama Mustofa Fahmi menyebutkan, timeline pelaksanaan PPG dalam Jabatan Angkatan ke-3 (tiga) dengan skema pembiayaan yang bersumber dari dana LPDP telah disosialisasikan awal kepada Tim Panita Nasional PPG Kementerian Agama dan LPTK PTKIN penyelenggara PPG Dalam Jabatan.
Mustofa mengatakan, pihaknya akan segera melaksanakan seleksi akademik dalam rangka mempersiapkan mahasiswa PPG di batch ke-3 (tiga) tersebut.
+++++
Lebih lanjut, Mustofa mengatakan pihaknya optimis skema pembiayaan PPG yang bersumber dari LPDP dapat mengakselerasi penyelesaian sertifikasi guru.
Dengan adanya dukungan dari LPDP, kata Mustofa, maka panjangnya antrean PPG guru madrasah mampu diakselerasi menjadi lebih cepat skema penyelesaian sertifikasinya.
BACA JUGA:Kemenag akan Beri Beasiswa PPG Bagi 10 Ribu Guru Agama
Ia pun berharap semua stakeholder penyelenggara PPG terutama LPTK menyiapkan perangkat SDM, akademik, maupun infrastrukturnya secara maksimal untuk mensukseskan kerjasama antara Kemenag-LPDP tersebut.