Rocky Gerung Yakin CCTV di Rumah Kadiv Propam Tidak Rusak: Itu Bagian Paling Esensial!

Jumat 15-07-2022,14:27 WIB
Reporter : Ristanto
Editor : Ristanto

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pengamat politik, Rocky Gerung masih terus membahas soal adanya insiden tewasnya Brigadir J.

Diketahui Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J tewas dalam baku tembak di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo yang berlokasi di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022.

Rocky gerung kini ikut bertanya-tanya di balik penundaan pengumuman dari aksi polisi tembak polisi tersebut.

BACA JUGA:Angka Kemiskinan per Maret 2022 Berkurang 0,60 Persen Dibandingkan Maret 2021

BACA JUGA:Polisi Duga Ibu Ibu Pengedar Narkoba akan Letakkan Barang di Dua Wilayah ini

Dengan adanya penundaan itu membuat Rocky Gerung menilai bahwa justru publik bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi saat ini.

"Penundaan ini kan tiga hari, dan orang bertanya selama tiga hari itu apa sebetulnya yang terjadi," kata Rocky Gerung dalam video yang ia unggah di kanal YouTube-nya pada Kamis, 14 Juli 2022.

"Kasus ini kasus apa? Nah itu pertanyaan publik. Apa yang sebetulnya kalian lakukan selama tiga hari?," tuturnya menambahkan.

Mantan dosen di Universitas Indonesia (UI) itu menyebut Komnas HAM sampai ikut menyelidiki kasus tewasnya Brigadir J karena banyaknya kejanggalan yang terjadi.

BACA JUGA:Pengalaman Makan di Restoran dengan Konsep Unik, Pengunjung dilayani Secara Tidak Baik

BACA JUGA:Satu Orang Alami Luka Bakar akibat Gas Elpiji 12 Kilogram Meledak

"Dan itu mungkin juga yang dipantau oleh Komnas HAM, sehingga Komnas HAM merasa bahwa ada sesuatu di situ," paparnya.

+++++

"Terlepas dari itu, kita menginginkan adanya rasa aman pada publik itu, apapun soalnya dilokasi manapun," lanjut Rocky.

Kategori :