Sebelumnya PT Pertamina (Persero) pada Minggu (10/7/2022) kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax Turbo dan Dex Series serta elpiji nonsubsidi jenis Bright Gas.
"Harga bahan bakar Pertamina telah dirancang sebagai wujud apresiasi untuk Anda dalam memberikan pelayanan prima di SPBU kami," demikian pernyataan resmi Pertamina dalam laman MyPertamina.
BACA JUGA:Angkasa Pura Keluarkan Lima Poin yang Harus Dipenuhi bagi PPDN
"Harga bahan bakar berlaku mulai 10 Juli 2022," tambah pernyataan resmi Pertamina tersebut.
+++++
Selain itu, Pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) Jumat 1 JUli 2022 atau awal triwulan III tahun ini. Tarif listrik selama ini bertahan pada harga tetap meski harga ICP terus naiki, karena pemerintah memberikan kompensasi serta subsidi dengan nilai lebih dari Rp300 triliun.
Adapun keputusan kenaikan tarif listrik itu tertuang dalam Surat Menteri ESDM No. T-162/TL.04/MEM.L/2022 tanggal 2 Juni 2022 tentang Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (Periode Juli – September 2022).
????naik naik bbm naik
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) July 10, 2022
tinggi tinggi sekali …
????naik naik listrik pun naik
tinggi tinggi sekali …
kiri kanan kulihat saja
banyak rakyat … (sengsara? bahagia?)
Kenaikan tarif listrik akan dibebankan kepada para pelanggan rumah tangga mampu nonsbsidi yang menggunakan daya listrik sebesar 3.500 Volt Ampere (VA) ke atas.