Selain itu, ia sudah merasakan perasaan yang tak nyaman saat ia melakukan praktik LGBT dan menjadi seorang gay.
Dalam setiap ia menjalani hubungan bersama pasangan gay-nya, kala itu, ia mengaku selalu berdoa kepada Allah SWT dan minta ditunjukkan jalan yang benar.
"Ya Allah sampai kapan hubungan (terlarang) ini? saya terus berdoa kepada Allah agar ditunjukkan jalan yang benar. Tolong kasih saya jalan yang lurus Ya Allah tolong. Akhirnya saya dikasih jalan dengan cara Allah," kata Rikhie.
BACA JUGA:Ingin Segera Hengkang, Ronaldo Ancam Mangkir dari Tur Pramusim MU
BACA JUGA:Berkurban Sebelum Akikah Hukumnya Sah, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Selain itu, pesan menyentuh dari ibundanya sebelum wafat pun membuat Rikhie sangat tertampar.
Sang ibu menyarankan agar Rikhie jangan berpacaran dengan laki-laki.
"Le, kamu jangan pacaran sama dia (laki-laki), kamu cocoknya sama dia jadi adik kakak saja," kata Rikhie, menirukan omongan ibunya.
Menurut Rikhie, doa ibunya lah salah satu yang membuat ia bisa keluar dari kehidupan sebagai seorang LGBT.
BACA JUGA:Nathalie Holscher Benarkan Pisah Rumah dari Sule, Ternyata Ini Penyebabnya!
BACA JUGA:Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang ke-35 Resmi Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya
Tak hanya itu, bertubi-tubi masalah yang menghampiri Rikhie pun menurutnya merupakan sebuah tanda bahwa ia harus bertaubat dan meninggalkan perbuatan penyimpangan seksual atau praktik LGBT.
Salah satu pertanda Rikhie harus bertaubat menurutnya adalah dengan putusnya hubungan dia bersama pria pasangan gay-nya.
"Ternyata Allah memberikan hidayah ke saya itu dengan saya diberikan masalah yang banyak sama Allah. Saya putus dengan dia (pasangan gay-nya) dan saya harus terima itu. Tapi itu jalannya Allah," kata Rikhie Adrian Devgan.
Adapun menurut Rikhie, saat ini ia sudah bertaubat dan meninggalkan praktik LGBT.