Lavrov mengatakan AS dan sekutunya dengan sengaja memanfaatkan konflik di Ukraina sebagai cara lain untuk melemahkan Rusia, dikutip dari Russia Today
"Mereka (AS) mengejar tujuan yang telah lama mereka umumkan: Rusia harus tahu tempatnya dan bahwa Rusia (seharusnya) tidak memiliki suara dalam urusan internasional; Rusia harus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh AS," kata Lavrov sambil menambahkan bahwa Washington tampaknya "sangat menyadari" fakta kalau keinginannya itu tidak akan berhasil.
Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari, dengan alasan bahwa Kyiv telah gagal mengimplementasikan persyaratan perjanjian Minsk, yang pertama kali ditandatangani pada 2014.
Sejak saat itu, Rusia telah menuntut Ukraina untuk secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
+++++
Sementara Ukraina, menegaskan serangan Rusia ke negaranya benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik itu dengan paksa.