Hal tersebut tidak lagi dilihat Fahri Hamzah saat ini, tetapi justru sebaliknya banyak perilaku yang menurutnya salah.
Mantan Wakil Ketua DPR RI itu melihat saat ini politisi justru hanya sibuk dengan memajukan popularitas saja.
"Dalam sejarah demokrasi modern partai politik adalah dilahirkan dan melahirkan para pemikir pemikir besar di seluruh dunia demokrasi," tuturnya.
BACA JUGA:Perisic Gabung Tottenham Secara Gratis, Kontrak 2 Tahun
BACA JUGA:Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 31 Dibuka, Buruan Daftar!
"Tragisnya, Para politisi sedang sibuk mentransaksikan popularitas orang orang dengan kapasitas yang seharusnya lahir dari rahim partai politik," sambung Fahri.
+++++
Lebih lanjut, Fahri Hamzah menyebut para filsuf telah melahirkan pemimpin politik yang sangat idealis.
Beberapa contoh besar di dalam dunia politik yang menurutnya mampu menjadi tokoh idealis yakni ada Ir Soekarno, Natsir dan Sutan Syahrir.
"Bahkan aliran aliran besar di dunia justru dilahirkan oleh para filsuf yang akhirnya menjadi pemimpin politik yang sangat idealis," paparnya.
BACA JUGA:Hati-hati! Mata Batin Anak Indigo Lihat Akan Ada Bencana yang Terulang di Awal Juni 2022
BACA JUGA:CEK FAKTA! Bagian Tubuh Anak Ridwan Kamil Sudah Ditemukan dalam Kondisi Mengembung?
"Di Indonesia Soekarno melahirkan partai nasionalis, Natsir melahirkan partai Masyumi dan Syahrir melahirkan partai sosialis. Mereka ini adalah orang orang besar para pemikir kelas dunia," ucapnya menambahkan.
Terakhir, Fahri Hamzah merasa sangat tragis dengan kondisi dunia perpolitikan di Indonesia.
+++++
Partai politik disebutnya tidak lagi memikirkan kelahiran para pemimpin besar dan hanya mementingkan popularitas.
Para politisi sedang mengalami krisis kepercayaan diri yg sangat dalam sehingga mereka merasa tidak pantas untuk memimpin negeri ini. #KrisisKepemimpinan
— #FahriHamzah2024 (@Fahrihamzah) May 30, 2022