Pelatih Timnas Shin Tae-yong saat memberikan menu latihan.|PSSI |
VIETNAM, POSTINGNEWS.ID - Pelatih tim nasional U-23 Indonesia Shin Tae-yong tidak puas dengan performa anak-anak asuhnya kala menundukkan Timor Leste dalam laga lanjutan Grup A sepak bola putra SEA Games 2021, Selasa.
“Kami memang menang dengan skor 4-1 tetapi saya belum puas,” ujar Shin usai pertandingan, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta.
Juru taktik asal Korea Selatan itu berharap anak-anak asuhnya dapat meningkatkan kualitas permainan mereka pada dua pertandingan pamungkas Grup A.
BACA JUGA: Kepincut Lautaro Martinez Manchester United Sodorkan Tawaran, Begini Jawaban Inter Milan
Indonesia membutuhkan kemenangan dari laga versus Filipina, Jumat (13/5) dan Myanmar, Minggu (15/5), demi lolos ke semifinal SEA Games 2021. “Kami harus bekerja keras meningkatkan performa,” tutur Shin.
Menurut pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu, salah satu penyebab belum stabilnya kualitas timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021 adalah karena mayoritas pemainnya cukup lama tidak merasakan laga kompetitif setelah Liga 1 Indonesia 2021-2022 tuntas pada Maret 2022.
“Itu membuat pemain kami istirahat sekitar dua bulan (sebelum akhirnya tampil di SEA Games 2021-red). Performa mereka jadi sedikit menurun,” kata Shin.
BACA JUGA:Ngeri, Anggota Polda Jambi Ditombak Begal, Kini Kondisi AKP Johan Silaen Belum Sadar
Timnas U-23 Indonesia menundukkan Timor Leste dengan skor 4-1 dalam lanjutan laga Grup A sepak bola putra SEA Games 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Selasa.
Gol keempat Indonesia dibuat Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman (dua gol) dan Fachruddin Aryanto. Tim memperkecil kedudukan melalui Mouzonho de Lima.
Hasil tersebut belum mengubah posisi Indonesia di peringkat keempat Grup A, karena mendapatkan tiga poin dari dua laga. Akan tetapi, “Garuda Muda” masih lolos untuk lolos ke semifinal.
BACA JUGA: Timnas U-23 Tinggal Bertemu Myanmar dan Filipina, Shin Tae-Yong: Tak Ada Jalan Lain Selain Menang
Sementara Timor Leste berada tepat di bawah Indonesia atau juru kunci dengan koleksi nol poin dari tiga pertandingan. Itu membuat mereka dipastikan lolos ke fase berikutnya.