SPBU Mini Meledak, 10 Orang Terluka Parah

Sabtu 30-04-2022,03:52 WIB
Reporter : Ahmadineza
Editor : Ahmadineza


Tangkapan layar SPBU di Desa Tapuhaka, Kecamatan Kabaena Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggars terbakar, Jumat 29 April 2022.|Polda Sulut|

BOMBANA, POSTINGNEWS.COM - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara hangus terbakar sehingga mengakibatkan sediktnya 10 orang mengalami luka bakar.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kabaena Timur Iptu Mika Katu Paunganan mengatakan 30 April 2022 mengatakan Agen Premium, Minyak Tanah, dan Solar (APMS) milik CV Cahaya Alam tersebut meledak dan terbakar sekitar pukul 09.30 WITA.

"Benar, peristiwa kebakaran di SPBU milik CV Cahaya Alam di Desa Tapuhaka, Kecamatan Kabaena Timur," katanya.

BACA JUGA:Polda Lampung Tangkap 92 Preman Jelang Lebaran dari sejumlah Lokasi

Meski demikian, Iptu Mika belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan SPBU mini tersebut karena masih dalam tahap penyelidikan.

Dia menyampaikan, kebakaran SPBU mini tersebut menyebabkan 10 orang mengalami luka bakar serius, sehingga para korban dilarikan ke Puskesmas Kabaena Timur.

"Penyebab kobaran api masih dalam tahap penyelidikan. Akibat dari kebakaran tersebut mengakibatkan korban luka sebanyak 10 orang," jelas dia.

BACA JUGA:Aturan Lengkap Angkutan Barang Selama Mudik Lebaran 2022

Ke-10 korban yang mengalami luka bakar dalam penanganan di Puskesmas Kabaena Timur yakni Haerudin (36) alamat Desa Tapuhaka, Arham (20) alamat Desa Wumbuburo, Adrian (22) alamat Desa Wumbuburo, Zuldiman (30) alamat Desa Ulungkura Kecamatan Kabaena Tengah.

Kemudian, Elfa Defianti (39) alamat Desa Balo, Imaduddin (44) alamat Desa Ulungkura, Laturi (41) alamat Desa Lengora Kecamatan Kabaena Tengah.

Selanjutnya, Dinda (25) alamat Desa Tapuhaka; Rona (34) alamat Desa Tapuhaka, dan Marnia (34) alamat Desa Tolitoli.

BACA JUGA:Bank BTN Buka Lowongan Kerja Terbaru, Buruan Daftar!

Ia menambahkan, kebakaran ini juga menyebabkan sekitar 5.000 ribu liter bahan bakar minyak (BBM) ludes dilalap si jago merah.

"Pemilik SPBU CV Cahaya Alam mengalami kerugian materil berupa BBM jenis Pertalite sebanyak 5.000 liter dan bangunan yang diperkirakan senilai Rp200 juta," demikian Iptu Mika.

Kategori :