Jangan Coba-coba Masuk, Sekarang Sirkuit Mandalika Dijaga Ketat

Sabtu 19-03-2022,16:22 WIB
Reporter : Ahmadineza
Editor : Ahmadineza


Penjagaan ketat dilakukan di Sirkuit Pertamina Mandalika di beberapa titik saat gelaran MotoGP Indonesia 2022, awas jangan coba-coba melanggar|motogp|

MANDALIKA, POSTINGNEWS.ID - Pengamanan Pertamina Grand Prix of Indonesia yang digelar di Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tidak di sekitar kawasan sirkuit, namun di semua kawasan Mandalika.

"Pengamanan juga digelar di kawasan perbukitan yang ada di sekitar Sirkuit Mandalika," kata Ajun Komisaris Polisi Budi Marjoko, perwira Brimob Polda NTB, saat dihubungi Media Center Indonesia (MCI), Sabtu 19 Maret 2022.

Sebagai Satuan Tugas Penindakan dan Penegakan Hukum, Brimob Polda NTB, pasukannya yang bertanggung jawab dalam pengamanan di Bukit Rangkap, Desa Kuta, Mandalika, akan memberikan dukungan pengamanan dari luar sirkuit dan selalu berkoordinasi dengan pasukan lain.

Selain di Bukit Rangkap, Brimob Polda NTB juga menempatkan pasukannya di enam perbukitan lain yang mengelilingi Sirkuit Mandalika, seperti Bukit Makam, Bukit Jokowi, Bukit Patar, Bukit Ketiung, Bukit 360, dan Bukit Seger.

BACA JUGA:Setelah Nonton Balapan, Presiden Jokowi Meluncur ke Bali, Ngapain?

BACA JUGA:Kabel Ponsel Anda Rusak, Tenang! Kini Google Berikan Aplikasi Android Auto versi 7.5.121104

"Di tujuh bukit tersebut ditempatkan sebanyak 47 personel Brimob Polda NTB dengan persenjataan lengkap. Mereka bersiaga selama 24 jam dan mendirikan tenda," katanya.

+++++

"Pengamanan akan berakhir seiring usainya lomba Pertamina Grand Prix of Indonesia, Minggu (20/3)," katanya.

Selaku aparat, dirinya mengimbau masyarakat yang ingin menonton di sekitar bukit agar tetap tertib, tidak membawa minuman keras, senjata tajam, dan cermin yang akan membahayakan pembalap di lintasan.

"Masyarakat juga diminta untuk tidak membawa payung karena jika diterbangkan angin akan mencelakakan pengguna dan warga lain," katanya.

Ia sendiri tidak bisa melarang masyarakat untuk menonton dari atas bukit karena sebagian dari perbukitan ini dimiliki oleh masyarakat setempat.

BACA JUGA:Puan Maharani dan Duarte Pacheco Kompak Tanam Kelengkeng, Artinya Apa ya?

BACA JUGA:Grafiti Gardu House di Mandalika Bikin Mata Terbelalak, Kreatif!

Kategori :