Wawali Surabaya Kecam Aksi Ormas Madas Usir Paksa Nenek 80 Tahun

Sabtu 27-12-2025,05:30 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : T. Sucipto

POSTINGNEWS.ID — Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengecam keras aksi oknum organisasi masyarakat yang disebut bernama Madas. Aksi tersebut diduga mengusir paksa seorang nenek berusia 80 tahun dan merobohkan rumahnya.

Armuji menilai tindakan tersebut telah melampaui batas kemanusiaan. Ia menyebut aksi tersebut sebagai bentuk premanisme yang tidak bisa ditoleransi dalam kehidupan bermasyarakat.

Kecaman itu disampaikan Armuji setelah mendatangi langsung rumah Nenek Elina Widjajanti di kawasan Dukuh Kuwukan, Kecamatan Sambikerep, Surabaya.

Di lokasi kejadian, Armuji mengaku memperoleh keterangan langsung dari saksi mata. Ia menyebut para pelaku menggunakan atribut organisasi masyarakat Madas.

BACA JUGA:Tak Ada Pesta Tahun Baru, Jokowi Ogah Ribet dan Pilih Ngabuburit di Solo

“Saya mendapat keterangan bahwa orang-orang yang menyeret, membopong, dan mengusir nenek ini menggunakan seragam ormas Madas,” tegas Armuji.

Salah satu saksi bernama Iwan Effendy mengungkapkan kelompok tersebut bertindak sewenang-wenang. Para pelaku disebut tidak menunjukkan bukti hukum apa pun.

“Mereka main hakim sendiri. Saat kami minta bukti pembelian rumah dan penetapan pengadilan, mereka tidak bisa menunjukkan apa-apa,” ujar Iwan.

Menurut Iwan, para pelaku hanya mengklaim memiliki dasar hukum tanpa pernah memperlihatkan dokumen resmi yang dimaksud kepada warga sekitar.

BACA JUGA:KPK Bakal Periksa Aura Kasih Terkait Dugaan Aliran Dana Bank BJB dari Ridwan Kamil

Iwan juga menyebut para pelaku mengakui tidak memiliki putusan pengadilan. Meski demikian, pengosongan rumah tetap dilakukan secara paksa.

Armuji pun secara tegas mendesak aparat penegak hukum untuk segera bertindak. Ia meminta kasus ini diusut tuntas tanpa pandang bulu.

“Saya mohon kepada Pak Kapolda dan Pak Kapolrestabes Surabaya untuk segera menindak oknum-oknum Madas ini,” kata Armuji.

Politisi PDI Perjuangan itu juga meminta pimpinan internal Ormas Madas bertanggung jawab atas tindakan anggotanya.

“Organisasinya juga harus bertanggung jawab. Laporkan oknum-oknumnya ke polisi,” tegas Armuji.

Kategori :