POSTINGNEWS.ID — Sony dikabarkan tengah menyiapkan langkah strategis dengan mengembangkan PlayStation 6 versi handheld. Perangkat ini dirancang untuk bermain gim secara portabel dengan konsumsi daya lebih rendah.
Langkah tersebut menandai perubahan pendekatan Sony yang tak lagi semata mengejar performa tertinggi, melainkan juga efisiensi dan fleksibilitas penggunaan lintas perangkat.
Informasi ini diungkap YouTuber teknologi Moore’s Law Is Dead yang menyebut Sony mendorong pengembang mengoptimalkan gim untuk perangkat dengan daya komputasi terbatas.
BACA JUGA:Bicara Komando dan Krisis Sumatra, SBY Seperti Ingin Menegur Prabowo Tanpa Menyebut Nama
Strategi ini menunjukkan Sony membangun dua ekosistem paralel, yakni PS6 rumahan berperforma tinggi dan PS6 handheld berdaya rendah dengan kompatibilitas gim serupa.
Fokus utama optimalisasi diarahkan pada efisiensi CPU dan konsumsi daya yang jauh lebih ketat dibanding generasi sebelumnya.
Sony disebut meminta gim dapat berjalan maksimal dengan delapan thread CPU, berbeda signifikan dari PS5 yang mengusung 16 thread berbasis Zen 2.
Kebijakan tersebut menguatkan indikasi bahwa PS6 handheld akan hadir dengan kemampuan komputasi lebih sederhana namun efisien.
BACA JUGA:Gus Yahya Kembali Tolak Keputusan Syuriyah dan Ajak Islah Lewat Muktamar
Dalam dokumen internal Sony tertulis, “Games may run in environments with different CPU configurations.”
Pernyataan itu membuka peluang satu judul gim berjalan mulus di perangkat dengan spesifikasi berbeda tanpa fragmentasi ekosistem.
Bocoran menyebut PS6 handheld akan menggunakan CPU Zen 6c yang mengedepankan efisiensi daya.
Empat core utama menghasilkan delapan thread untuk gim, sementara dua core hemat daya menangani sistem latar belakang.
Pendekatan ini mirip konsep big.LITTLE pada perangkat mobile modern.
Sementara PS6 rumahan diperkirakan memakai CPU Zen 6 penuh dan GPU RDNA 4 dengan performa jauh lebih tinggi.