MacBook Pro M5 Resmi Masuk Indonesia, Performanya Bikin Laptop Windows Mulai Nggak Tenang?

Sabtu 27-12-2025,06:00 WIB
Reporter : M. Rafa Nugraha
Editor : T. Sucipto

POSTINGNEWS.ID --- Apple akhirnya resmi membawa MacBook Pro 14 inci dengan chip M5 ke pasar Indonesia. Setelah debut global pada Oktober lalu, laptop ini kini bisa dinikmati langsung oleh pengguna Tanah Air—dan langsung bikin segmen laptop premium kembali panas. Targetnya jelas: kreator, developer, hingga profesional yang butuh performa brutal tapi tetap irit daya.

Bukan Apple namanya kalau rilis produk tanpa klaim besar. MacBook Pro M5 disebut sebagai lompatan baru dalam urusan kecerdasan buatan (AI) di Mac, sekaligus memperkuat posisi Apple Silicon sebagai standar baru laptop performa tinggi. Pertanyaannya, seberapa ngeri sebenarnya M5 ini?

BACA JUGA:Macbook Air M2, SImak Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Ini di Sini!

Chip M5, Otak Baru yang Fokus ke AI

Chip M5 jadi pusat perhatian utama. Apple secara terang-terangan menyebutnya sebagai “langkah besar berikutnya AI di Mac.” Klaim ini bukan sekadar jargon. Arsitektur barunya membawa peningkatan signifikan di sektor grafis dan pemrosesan AI lokal.

GPU generasi terbaru kini dibekali Neural Accelerator di setiap core, membuat kinerja AI meningkat drastis. Apple mengklaim performa AI hingga 3,5 kali lebih cepat dibanding generasi M4. Sementara itu, kemampuan grafis melonjak sekitar 1,6 kali lebih kencang, sangat terasa untuk kebutuhan editing video, rendering 3D, hingga pengembangan aplikasi berbasis AI.

John Ternus, Senior Vice President of Hardware Engineering Apple, menegaskan bahwa M5 dirancang untuk mempercepat workflow berat, mulai dari pelajar sampai kreator profesional. Intinya, ini bukan sekadar laptop buat kerja ringan.

BACA JUGA:Benarkah Apple Akan Siapkan Laptop MacBook Murah Seharga Chromebook?

Performa CPU dan GPU Makin Ngebut

MacBook Pro 14 inci M5 dibekali CPU 10-core dan GPU 10-core, dengan peningkatan performa multithreaded hingga 20 persen dibanding generasi sebelumnya. Kombinasi ini bikin multitasking berat jadi lebih stabil dan responsif.

Yang menarik, Neural Engine 16-core memungkinkan berbagai proses AI berjalan langsung di perangkat. Fitur seperti text-to-image, pemrosesan LLM, hingga peningkatan kualitas video bisa dilakukan tanpa harus selalu bergantung ke cloud. Buat profesional, ini berarti kerja lebih cepat dan data lebih aman.

BACA JUGA:2 Driver Ojol Gadungan Bawa Kabur Macbook Pro Rp 67 Juta Berhasil Diringkus Polisi, Begini Kronologinya!

Baterai Jadi Senjata Rahasia

Kalau performa tinggi biasanya identik dengan baterai boros, Apple justru membalik logika itu. MacBook Pro M5 diklaim mampu bertahan hingga 24 jam penggunaan, angka tertinggi yang pernah ada di lini MacBook Pro.

Buat pengguna mobile, ini jelas nilai plus besar. Ditambah lagi, fitur fast charging memungkinkan pengisian 50 persen hanya dalam 30 menit dengan adaptor 96W. Menariknya, performa laptop tetap konsisten baik saat pakai baterai maupun ketika dicolok ke listrik—nggak ada istilah performa ditahan.

BACA JUGA:Beli Mobil Suzuki di Bulan Juni, Dapatkan Hadiah Menarik dari Smartphone, MacBook Sampai Gratis Asuransi, Mau?

Layar dan Audio Masih Kelas Atas

Untuk urusan visual, Apple tetap mempertahankan Liquid Retina XDR 14 inci. Tingkat kecerahan mencapai 1.600 nits untuk HDR dan 1.000 nits untuk SDR, bikin tampilan konten super tajam dan akurat. Layar ini jelas dirancang buat desainer dan editor video.

Ada juga opsi nano-texture glass buat kamu yang sering kerja di ruangan terang. Pantulan berkurang, mata lebih nyaman, kerja pun jadi lebih fokus.

Kategori :