Gagal Total di SEA Games, Timnas Indonesia U-22 Kini Compang-camping?

Kamis 25-12-2025,16:00 WIB
Reporter : M. Rafa Nugraha
Editor : T. Sucipto

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kegagalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 memicu gelombang evaluasi serius dari pemerintah dan federasi sepak bola nasional.

Tersingkirnya skuad Garuda Muda di fase grup menjadi pukulan telak setelah datang dengan status juara bertahan.

Target minimal medali yang dicanangkan sejak awal turnamen dipastikan tidak tercapai.

Kementerian Pemuda dan Olahraga langsung merespons dengan sikap tegas terhadap cabang olahraga yang dianggap tidak memenuhi ekspektasi prestasi.

BACA JUGA:Euforia Kripto Meledak Lalu Ambrol, Trader Ritel Menutup 2025 dengan Luka

Sepak bola putra menjadi sorotan utama karena dinilai memiliki dukungan anggaran dan fasilitas yang sangat besar.

Pernyataan resmi disampaikan dalam konferensi pers pada Senin 22 Desember 2025 oleh Deputi Bidang Prestasi Olahraga Surono.

"Kami sudah petakan ada beberapa cabor yang memang tidak sesuai dengan target, yang kedua adalah cabang yang sesuai target. Bahkan ada cabang yang melebihi target itu nanti ada penghargaan dan ada pasti hukuman dan laini-lain," ungkap Surono.

Pernyataan tersebut mempertegas bahwa Kemenpora tidak akan memberikan toleransi terhadap kegagalan berulang.

BACA JUGA:Kado Natal Tergila! Xiaomi 17 Ultra Siap 'Bantai' iPhone & Samsung, Kamera 200MP-nya Bikin Merinding!

Pemotongan anggaran menjadi salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan sebagai bentuk sanksi nyata.

Langkah ini disebut sebagai bagian dari penataan ulang sistem pembinaan olahraga nasional.

Kekecewaan publik semakin membesar karena PSSI telah menggelontorkan investasi besar untuk memperkuat tim.

Beberapa pemain naturalisasi berlabel Eropa seperti Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Jens Raven turut dibawa ke turnamen.

BACA JUGA:Gas Dalam Negeri Kian Haus, Kuota Ekspor Mulai Ditekan Perlahan

Kategori :