JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Hari yang terlalu ramai, penuh suara bising, notifikasi tanpa henti, dan aktivitas padat dapat membuat tubuh serta pikiran terasa kewalahan.
Kondisi ini dikenal sebagai overstimulasi, yaitu keadaan ketika otak menerima terlalu banyak rangsangan dalam waktu bersamaan sehingga memicu kelelahan mental, sulit fokus, mudah cemas, hingga emosi menjadi tidak stabil.
Dilansir dari Halodoc, overstimulasi dapat berdampak pada kesehatan mental dan fisik jika dibiarkan terus-menerus tanpa jeda pemulihan.
Salah satu trik utama untuk menghindari overstimulasi tubuh adalah dengan mengenali batas diri sejak awal hari.
Menyusun prioritas aktivitas dan tidak memaksakan diri untuk melakukan semuanya sekaligus dapat membantu otak bekerja lebih teratur.
Memberi jarak antar kegiatan, meski hanya beberapa menit, memberi kesempatan bagi sistem saraf untuk kembali tenang sebelum menerima rangsangan berikutnya.
Mengurangi paparan suara dan visual berlebih juga menjadi langkah penting.
Di tengah hari yang ramai, penggunaan earphone tanpa suara, mencari ruang yang lebih tenang, atau menurunkan intensitas cahaya layar dapat membantu menenangkan sistem sensorik.
BACA JUGA:Kelihatannya Bersih, Tapi Tumbler Bisa Jadi Sarang Kuman! Cek Penjelasannya di Sini
Membatasi notifikasi ponsel untuk sementara waktu juga dapat mengurangi beban informasi yang masuk ke otak.
Teknik pernapasan sederhana dapat menjadi solusi cepat saat tubuh mulai terasa tegang.
Menarik napas perlahan melalui hidung, menahannya sejenak, lalu menghembuskannya secara perlahan membantu menurunkan respons stres.
Aktivitas ringan seperti peregangan atau berjalan sebentar juga dapat membantu tubuh melepaskan ketegangan akibat stimulasi berlebih.
BACA JUGA:Jangan Sepelekan, Kebiasaan Makan Terlalu Kenyang Ternyata Bisa Merusak Lambung