JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kebiasaan membawa botol minum atau tumbler sendiri kini semakin populer seiring meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.
Namun di balik manfaat tersebut, masih banyak orang yang abai terhadap satu hal penting, yakni kebersihan botol minum.
Jarang membersihkan botol minum atau tumbler ternyata dapat memicu berbagai risiko kesehatan yang kerap tidak disadari, terutama jika digunakan setiap hari.
Botol minum yang dipakai berulang kali tanpa dicuci dengan benar dapat menjadi tempat ideal bagi pertumbuhan bakteri, jamur, dan mikroorganisme berbahaya lainnya.
BACA JUGA:Dicopot dari Ketua Golkar Sumut, Ijeck Akui Sempat Kaget tapi Pilih Legowo
Sisa air, ludah, serta residu minuman seperti teh, kopi, atau minuman manis bisa menempel di dinding botol dan tutupnya.
Kondisi lembap inilah yang membuat bakteri berkembang lebih cepat, terlebih jika botol sering dibiarkan tertutup dalam waktu lama.
Masalah kebersihan botol minum juga sering tersembunyi pada bagian yang jarang diperhatikan, seperti sedotan, karet penutup, dan ulir tutup botol.
Bagian-bagian ini kerap luput dari proses pencucian, padahal justru menjadi area favorit penumpukan kuman.
BACA JUGA:Di Depan Menteri-Menterinya, Prabowo Minta Jangan Setia ke Dirinya
Akibatnya, botol yang terlihat bersih di luar belum tentu aman digunakan untuk konsumsi harian.
Dampak kesehatan akibat jarang membersihkan tumbler bisa beragam, mulai dari gangguan pencernaan ringan seperti sakit perut dan diare, hingga infeksi mulut dan tenggorokan.
Bagi sebagian orang dengan daya tahan tubuh lemah, paparan bakteri dari botol minum kotor dapat memperparah kondisi kesehatan yang sudah ada.
Dilansir dari Kemenkes, menjaga kebersihan wadah minum merupakan salah satu langkah sederhana namun penting untuk mencegah masuknya kuman penyebab penyakit ke dalam tubuh.
BACA JUGA:50 Ribu Rumah Diserahkan, Prabowo Akui soal 29 Juta Warga yang Belum Punya Hunian