Pihak KRL akhirnya mencabut tanda jaga jarak duduk bagi penumpang mulai hari ini, Rabu 9 Maret 2022. Namun ada syarat yang tetap harus dipatuhi ||Foto Twitter @CommuterLine
"Kabar gembira bagi para penumpang KRL, karena per Rabu 9 Maret 2022, pihak KRL telah mencabut penanda jarak di tempat duduk para penumpang."
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pihak KRL telah mencabut penanda jarak di tempat duduk yang dipasang selama pandemi Covid-19 berlangsung, pada Rabu 9 Maret 2022.Dengan dicabutnya tanda tersebut, penumpang KAI Commuter line boleh duduk tanpa jarak di dalam kereta.
"Peningkatan kapasitas ini juga ditandai dengan pengguna kini dapat duduk tanpa berjarak. Petugas KAI Commuter telah mencabut dan membersihkan tempat duduk di KRL dari marka jaga jarak yang sebelumnya ada," ujar PT Commuter Line di Twitter. Pihak PT Kai Commuter juga mengungkapkan, KRL Jabodetabek dan KRL Yogyakarta – Solo diperkenankan melayani pengguna hingga 60% dari kapasitas. Ini merupakan peningkatan setelah sebelumnya hanya melayani 45% dari kapasitas.
BACA JUGA:Perang Rusia-Ukraina Buat Harga Minyak Dunia Melonjak, Nasib Pertalite Bagaimana?
BACA JUGA:Hilman Hariwijaya 'Lupus' Berpulang, Cerpennya Mampu Mewakili Kegalauan Remaja di Era 80-an
"Peningkatan kapasitas ini juga dit andai dengan pengguna kini dapat duduk tanpa berjarak. Petugas KAI Commuter telah mencabut dan membersihkan tempat duduk di KRL dari marka jaga jarak yang sebelumnya ada," cuit KAI Commuter melalui akun Twitter resmi @CommuterLine, Rabu 9 Maret 2022.
+++++
Pihak KAI Commuter menyebut kebijakan baru itu telah disesuaikan dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 25 tahun 2022 yang diteken baru-baru ini.
Selain itu, pihak KAI Commuter juga mengumumkan bahwa anak usia di bawah lima tahun (balita) yang sebelumnya belum diizinkan mengakses KRL, saat ini sudah dapat kembali naik KRL.
Namun, dengan syarat didampingi orang tua dan mengikuti protokol kesehatan secara ketat serta menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk. Saat ini, KRL beroperasi pukul 04:00 WIB hingga 22:00 WIB dengan 1.005 perjalanan per harinya untuk KRL Jabodetabek. Sementara, untuk KRL Yogyakarta – Solo juga tetap beroperasi dengan 20 perjalanan KRL per hari.
BACA JUGA:Makin Brutal! KKB Kembali Serang Warga di Papua, Satu Orang Tewas
Pengguna juga wajib sudah divaksin dengan melakukan scan melalui aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan sertifikat vaksin secara fisik. Penumpang KRL juga masih dilarang berbicara secara langsung maupun melalui telepon selama berada di dalam kereta.