POSTINGNEWS.ID --- Drama Korea terbaru berjudul Pro Bono menghadirkan alur cerita yang penuh emosi yang diperankan oleh aktor dan aktris ternama.
Popularitas drama ini semakin meningkat sejak trailer resmi dirilis dan para aktor terlihat tampil dalam karakter mereka masing-masing dengan intensitas yang tinggi.
Pro Bono menarik perhatian penonton bukan hanya karena tema hukumnya yang relevan, namun juga karena kemampuan akting para pemainnya.
BACA JUGA:Mengapa Perempuan dan Anak Menjadi Kelompok Paling Rentan dalam Bencana Banjir Sumatera?
Dalam drama Pro Bono, Park Eun-bin berperan sebagai pengacara berdedikasi tinggi yang memilih membela klien tanpa bayaran, terutama mereka yang berasal dari kalangan tidak mampu.
Kim Young-dae tampil sebagai rekan pengacara yang awalnya memiliki pemikiran pragmatis dan profesional, tetapi secara perlahan mulai memahami nilai-nilai kemanusiaan yang diperjuangkan oleh tokoh yang diperankan Park Eun-bin.
Sementara itu, Lee Sang-yi hadir sebagai karakter dengan latar belakang hukum yang berbeda namun berperan penting dalam membantu proses investigasi dan memberikan sudut pandang rasional dalam pengambilan keputusan selama proses pendampingan kasus.
Kim Hae-sook, aktris senior Korea, mengambil posisi sebagai mentor profesional yang memberikan arahan moral namun juga mencerminkan realitas keras dunia hukum.
BACA JUGA:Titiek Soeharto Meledak di Senayan Gegara Truk Kayu Lewat Santai di Tengah Korban Banjir Sumatera
DPro Bono menampilkan rangkaian kasus hukum yang rumit, mulai dari pelanggaran hak sipil hingga diskriminasi sistematis yang membuat penonton memahami tantangan nyata dalam penegakan keadilan di masyarakat.
Park Eun-bin digambarkan sebagai sosok yang memiliki empati mendalam, di mana emosinya terhadap para korban membuatnya semakin bersemangat memperjuangkan hasil yang adil, meskipun harus menghadapi tekanan dari pihak yang lebih berpengaruh.
Kim Young-dae bertransformasi dalam peran ini, dari sosok yang rasional dan berorientasi karier menjadi individu yang mulai mempertanyakan etika profesional di dalam sistem yang sering mengutamakan kepentingan ekonomi di atas keadilan moral.
Hubungan antar karakter menjadi semakin kuat seiring berkembangnya cerita, di mana persahabatan, dukungan profesional, dan pengorbanan pribadi tercermin dalam setiap langkah mereka dalam menjalankan misi pro bono.
BACA JUGA:Raja Juli Antoni Janji Usut Tuntas Kayu Gelondongan Misterius di Tengah Banjir Sumatera
Drama ini secara visual dan naratif memberikan pengalaman mendalam bagi penonton, di mana setiap adegan perdebatan hukum atau penyelidikan fakta menciptakan rasa tegang yang autentik dan penuh wawasan.