Kereta Api Rp3.000 untuk Petani–Pedagang Resmi Beroperasi, Bisa Angkut Apa Saja dan Seberapa Jauh? Ini Bocorannya!

Rabu 03-12-2025,15:51 WIB
Reporter : Aan Umilah
Editor : T. Sucipto

POSTINGNEWS.ID --- Pemerintah resmi mengoperasikan layanan kereta khusus bagi petani dan pedagang yang mulai beroperasi pada tanggal 1 Desember 2025.

Kereta ini dihadirkan sebagai fasilitas transportasi murah untuk membantu proses distribusi barang hasil pertanian serta kebutuhan perdagangan dalam skala kecil.

Dengan tarif yang sangat rendah, kereta khusus ini dirancang agar dapat mengurangi beban biaya perjalanan bagi para petani dan pedagang yang rutin berpindah antar wilayah.

BACA JUGA:MPR Curiga Kayu Hanyut Banjir Sumatera Bukan Karena Longsor, Tapi Karena Tebangan Manusia

Kereta ini diluncurkan secara resmi dan mulai beroperasi sebagai bagian dari program peningkatan akses mobilitas sektor pertanian dan perdagangan lokal dengan rute yang sudah ditetapkan pemerintah.

Tarif tiketnya hanya sekitar Rp3000 sehingga para petani dan pedagang tidak lagi terbebani biaya transportasi tinggi saat membawa barang dagangannya.

Pemerintah menjelaskan bahwa tujuan utama dari layanan ini adalah memberikan ruang dan fasilitas yang inklusif bagi pelaku UMKM serta petani agar bisa memaksimalkan pendapatan.

Dengan harga tiket sangat murah, kereta ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran distribusi barang dari daerah produksi menuju titik pasar.

BACA JUGA:Nyaman tapi Mematikan '! Seharian Kerja di Ruang AC Bikin Tubuh Kering' & Cepat Lelah, Ini 5 Trik Atasinya!

Rute perjalanan kereta khusus ini menghubungkan wilayah-wilayah tertentu yang dianggap penting dalam jalur perdagangan hasil tani dan kebutuhan pokok masyarakat.

Pemilihan rute telah mempertimbangkan lokasi pasar aktif, pusat pertanian, serta kawasan distribusi barang yang sering dilalui petani dan pedagang.

Dengan jalur strategis tersebut, kereta ini menjadi sarana alternatif untuk mengangkut hasil panen dan produk dagang tanpa harus menyewa kendaraan mahal.

Layanan ini juga memungkinkan mobilitas yang lebih cepat dan efisien sehingga pengiriman barang menjadi lebih terkendali dan hemat waktu.

BACA JUGA:Gus Yahya Didepak Gegara Dana Rp100 M dari Maming, PBNU Bilang Tuduhan Itu Kebablasan

Selain itu, pemerintah juga menargetkan bahwa fasilitas ini dapat menjadi langkah awal dalam pembenahan sistem logistik lokal yang masih banyak bergantung pada transportasi darat berbiaya tinggi.

Kategori :