POSTINGNEWS.ID --- Merawat sepeda motor bukan hanya soal mencuci bodi atau memanaskan mesin setiap pagi.
Salah satu perawatan paling krusial yang sering diabaikan adalah penggantian oli mesin.
Padahal, menurut penjelasan mekanik nasional dan referensi edukasi otomotif dari Kemenperin, oli merupakan “darah” bagi mesin motor yang menentukan kelancaran kinerja komponen di dalamnya.
Ketika oli sudah tidak layak, berbagai masalah serius bisa muncul, bahkan dapat menyebabkan motor turun mesin yang biayanya jauh lebih mahal.
BACA JUGA:Alibaba Luncurkan Quark, Kacamata AI Futuristik yang Punya Teknologi Ajib
Sebelum kerusakan makin parah, ada beberapa tanda penting yang harus kamu perhatikan supaya tahu kapan motor wajib ganti oli.
Berikut 6 tanda yang paling umum dan wajib diwaspadai:
1. Warna oli menghitam pekat dan sangat cair
Oli yang sehat memiliki warna kecokelatan dan tidak terlalu encer.
BACA JUGA:Cuma Pakai Rempah dan Buah, Begini Cara Tradisional Alami Membantu Mengurangi Asam Urat!
Jika warna berubah menjadi hitam pekat, sangat cair, atau justru menggumpal, berarti kualitas pelumas sudah turun drastis.
Kondisi ini membuat gesekan antarkomponen semakin tinggi dan mempercepat keausan mesin.
2. Suara mesin menjadi kasar
Ketika mesin mulai terdengar berisik, mendengung, atau ada getaran tidak wajar, ini pertanda oli sudah tidak mampu melumasi komponen dengan optimal.
Suara kasar biasanya muncul saat rpm tinggi, dan jika dibiarkan, kerusakan bisa menjalar ke piston dan klep.
3. Motor terasa kehilangan tenaga
Oli yang sudah buruk akan membuat mesin bekerja lebih berat dari biasanya.