Misteri 8 Bulan Terjawab! Tulang Belulang Alvaro Ditemukan di Bogor, Ini 4 Fakta Keji Rencana Pelaku

Selasa 25-11-2025,22:01 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : T. Sucipto

POSTINGNEWS.ID ---  Teka-teki hilangnya Alvaro Kiano Nugroho, bocah berusia 6 tahun yang lenyap tanpa jejak selama delapan bulan terakhir, akhirnya menemui titik terang yang menyedihkan.

Tim kepolisian berhasil menemukan kerangka manusia di bawah Jembatan Cilalay, Kabupaten Bogor, yang terkonfirmasi sebagai jasad Alvaro. Penemuan ini membuka tabir kekejaman tersangka, Alex Iskandar, yang ternyata telah merencanakan lokasi pembuangan dengan sangat matang.

Kasus yang membetot perhatian publik ini kini memasuki babak baru. Berikut adalah 4 fakta penting dari hasil penyelidikan terbaru kepolisian terkait penemuan jasad Alvaro.

BACA JUGA:Ayah Tiri Jadi Dalang Pembunuhan Alvaro, Baru Ditangkap Langsung Meninggal

1. Lokasi "Favorit" Tersangka: Sepi dan Tersembunyi

Bukan kebetulan jasad Alvaro ditemukan di Tenjo, Bogor. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio, mengungkapkan bahwa tersangka Alex Iskandar sangat mengenal medan tersebut.

Alex diketahui memiliki kerabat yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian. Karena sering bolak-balik ke sana, ia hafal betul titik-titik buta (blind spot) yang jarang dijamah orang.

"Dia tahu lokasi mana yang sepi untuk membuang di sana," ujar Ardian. Pilihan jatuh pada area bawah jembatan dekat pembuangan sampah, lokasi yang dianggap "aman" untuk menyembunyikan jasad dalam plastik agar tidak mudah terdeteksi warga.

BACA JUGA:Waduh! Baru Putus dari Kiesha Alvaro, Frislly Herlind Kembali Digandeng Jordi Onsu, Balikan?

2. Forensik Pastikan: Bukan Mutilasi, Tapi Pembusukan

Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah berupa tulang-belulang yang terpisah-pisah. Hal ini sempat memicu spekulasi liar di masyarakat mengenai adanya tindakan mutilasi. Namun, hal ini langsung dibantah tegas oleh tim dokter forensik.

dr. Farah dari RS Polri menjelaskan bahwa terpisahnya tulang-tulang tersebut adalah akibat proses pembusukan alami (dekomposisi) karena jasad terpapar lingkungan terbuka dalam waktu yang sangat lama (8 bulan). "Tidak ada indikasi potongan atau mutilasi," jelasnya. Lepasnya tulang terjadi secara alamiah pada bagian persendian.

BACA JUGA:Motif Ekonomi di Balik Pembunuhan Karyawan Alfamart di Karawang

3. Anjing Pelacak (K-9) Diterjunkan Kembali

Meski kerangka utama sudah ditemukan, polisi tidak mau setengah-setengah. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menegaskan bahwa penyisiran ulang akan dilakukan besok atau lusa.

Polisi akan mengerahkan anjing pelacak (K-9) untuk menyisir area sekitar jembatan guna mencari sisa-sisa fragmen tulang yang mungkin terbawa air atau hewan liar. Kelengkapan bukti forensik ini sangat vital untuk penyidikan dan proses hukum di pengadilan nanti.

BACA JUGA:Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Dina Oktaviani, Ternyata Kepala Toko

4. Motif & Kronologi Sedang Disusun Ulang

Dengan ditemukannya jasad ini, penyidik kini fokus merangkai puzzle terakhir: Motif Pembunuhan. Fakta bahwa tersangka berusaha menghilangkan jejak dengan membuang korban ke tempat terpencil menunjukkan adanya unsur kesengajaan dan perencanaan untuk menghindari hukum. Polisi akan menguji ulang keterangan Alex sebelumnya dengan bukti fisik yang baru ditemukan di TKP.

Kategori :