"Sudah saatnya muncul tokoh-tokoh muda seperti itu," lanjutnya.
Sikap pluralis Gus Yaqut bisa dilihat dari gaya kepemimpinannya selama menjabat sebagai Menteri Agama.
Sejumlah kebijakan yang dibuatnya menjadikan Kementerian Agama benar-benar kementerian bagi semua agama di Indonesia.
+++++
"Bukankah di Kementerian Agama sudah lebih pluralis dengan gaya kepemimpinannya sekarang," urainya.
Dengan gaya kepemimpinan Gus Yaqut, problem eksklusivitas yang kerap terjadi di bangsa ini dapat teratasi.
"Jika Gus Yaqut menjadi presiden RI, saya meyakini tidak akan muncul masalah eksklusivitas-eksklusivitas atas dasar kepercayaan, atas dasar daerah atau atas dasar suku atau etnis," terangnya.
Apabila persoalan tersebut bisa diatasi, pemerintah bisa fokus ke program pembangunan, kesejahteraan, keadilan sosial di berbagai bidang.
"Jangan habiskan waktu kita untuk memperbincangkan eksklusivitas yang sempit itu. Dengan begitu, bangsa kita bisa cepat maju," pungkas Emrus.
Sebelumnya, di Twitter dihebohkan dengan foto Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman diduetkan foto Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
+++++