JAKARTA, PostingNews.id – Pertanyaan klasik “ayam dulu atau telur dulu” sudah kayak teka-teki yang bikin orang saling debat dari warung kopi sampai ruang kuliah. Tapi supaya tidak makin mumet, mari kita urai dari awal, mulai dari cerita tentang telur yang umurnya jauh lebih tua daripada ayam, bahkan tua banget sampai tidak ada siapa pun yang bisa ingat.
Jauh sebelum ayam berkotek pertama kali di muka bumi, telur sudah wira-wiri lebih dulu. Para peneliti memperkirakan telur pertama muncul sekitar 500 sampai 600 juta tahun yang lalu. Itu masa ketika bumi masih penuh makhluk aneh, dan manusia pun belum ada dalam draft konsep. Telur dengan cangkang keras baru muncul sekitar 312 juta tahun lalu saat periode Karbon. Lalu sekitar 150 juta tahun lalu barulah ada telur burung sungguhan. Sedangkan telur ayam modern? Itu produk evolusi panjang plus seleksi manusia selama ribuan tahun. Telur sudah pasti lebih tua daripada ayam, kata Ellen Mather dari Flinders University.
Secara umum, telur sudah ada bahkan sejak kehidupan mulai muncul. Hampir semua hewan bertelur, kecuali sebagian mamalia yang memilih jalur “lahir langsung”. Jagat biologi sepakat bahwa telur ini adalah cara alam menjaga agar gen terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Jules Howard, penulis Infinite Life, menyebut telur sebagai cara elegan alam untuk mencampur gen baru lewat pertemuan sel telur dan sperma.
Sebelum dunia mengenal reproduksi seksual, kehidupan mikroskopis cuma bisa kloning diri. Enaknya cepat, tapi mutunya itu-itu saja. Akhirnya keragaman gen rendah dan sulit bertahan dari serangan parasit atau virus. Begitu proses reproduksi lewat telur muncul, ceritanya beda. Keanekaragaman genetik jadi lebih kaya, dan spesies punya peluang lebih besar untuk selamat. Ini jadi era baru dalam sejarah kehidupan di bumi.
BACA JUGA:Radiasi di Mamuju Gila-gilaan, Tanahnya Kaya Uranium Tapi Jangan Keburu Ngimpi Punya Tambang Nuklir
Telur awal yang ditemukan pun tidak seperti telur ayam yang kita goreng untuk sarapan. Bentuknya jauh lebih kecil, tidak lebih tebal dari helai rambut manusia. Temuan fosil dari China menunjukkan telur-telur awal ini sudah ada sekitar 600 juta tahun lalu, mengapung di laut purba sebelum akhirnya jatuh ke dasar.
Setelah kehidupan naik ke darat, telur darat pertama muncul di periode Karbon. Ini kemungkinan milik nenek moyang reptil. Ellen berspekulasi telur-telur ini belum punya cangkang keras. Mirip telur lunak reptil zaman sekarang seperti telur ular. Baru pada era Jurassic awal telur bercangkang keras muncul. Telur dinosaurus, terutama dari sauropoda leher panjang, ditemukan berasal dari sekitar 195 juta tahun lalu. Bukti ini menunjukkan telur keras sudah lebih dulu ada sebelum burung modern, apalagi ayam.
Kalau semua data ini disatukan, kesimpulannya gampang. Telur muncul jauh lebih lama sebelum ayam ada. Memang, bagi orang yang menganggap “telur” harus punya cangkang keras, diskusinya bisa sedikit bergeser. Tapi tetap saja, bukti paleontologi menyatakan bahwa telur keras pun sudah eksis jutaan tahun sebelum ayam.
Lalu bagaimana dengan ayam itu sendiri? Ayam peliharaan hasilnya tidak muncul begitu saja dari semak-semak. Ia berasal dari ayam hutan merah, Gallus gallus, yang hidup sekitar 50 juta tahun lalu. Proses domestikasi ayam baru terjadi ketika manusia mulai menanam padi dan millet di sekitar hutan. Burung-burung liar ini mulai mendekat ke pemukiman manusia, mencari makanan gampang, dan lama-lama terbiasa.
BACA JUGA:Menikah Demi Kekuasaan, Tradisi Lama yang Sudah Lahir dari Romawi
Setelah cukup nyaman hidup berdampingan, ayam liar perlahan berubah menjadi ayam domestik. Hewan ini kemudian berevolusi menjadi spesies yang sekarang kita kenal sebagai Gallus gallus domesticus. Dulu para ahli menduga ayam domestik sudah ada sekitar 10.000 tahun lalu. Tapi penelitian terbaru menunjukkan domestikasi sebenarnya baru terjadi di Asia Tenggara sekitar 1650 sampai 1250 SM, kira-kira 3.300 tahun lalu.
Kalau pertanyaannya ayam mana yang duluan, jawabannya tergantung definisinya. Kalau “ayam” maksudnya ayam domestik modern, maka jelas ayam domestik pertama muncul lebih dulu daripada telur ayam domestik pertama. Ayam liar yang sedang bertransisi menjadi ayam peliharaan bertelur dan dari situlah telur ayam domestik pertama lahir.
Jadi kalau pertanyaannya “ayam peliharaan atau telur ayam peliharaan yang duluan”, jawaban Ellen sudah jelas, ayam.