Ini Penyebab Rais Amm PBNU Minta Gus Yahya Mundur Dari Ketum

Sabtu 22-11-2025,15:20 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : Reynaldi

POSTINGNEWS.ID — Risalah lengkap Rapat Harian Syuriah PBNU beredar luas dan mengungkap alasan mendasar mengapa pimpinan Syuriah mendesak Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf untuk mundur.

Dokumen itu berisi lima poin yang dirumuskan melalui musyawarah antara Rais Aam dan dua Wakil Rais Aam.

Pada poin pertama, Syuriah menilai kegiatan AKN NU yang menghadirkan narasumber terkait jaringan Zionisme Internasional melanggar nilai Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.

Mereka menilai tindakan itu bertentangan dengan Muqaddimah Qanun Asasi NU.

BACA JUGA:Besok Hari Terakhir, Rapat Syuriah PBNU Ultimatum Gus Yahya Mundur Jadi Ketua

Poin kedua menjelaskan kegiatan AKN NU memenuhi ketentuan Pasal 8 huruf a terkait tindakan yang mencemarkan nama perkumpulan.

Keputusan itu didasarkan pada konteks global yang mengecam keras tindakan Israel dan dianggap tidak etis bagi forum kaderisasi tertinggi NU.

Poin ketiga menyoroti tata kelola keuangan PBNU yang dianggap memiliki indikasi pelanggaran hukum syara’, peraturan negara, dan ART organisasi.

Situasi ini dinilai dapat mengancam eksistensi badan hukum PBNU jika tidak segera dibenahi dengan mekanisme resmi organisasi.

BACA JUGA:Bobby Nasution Akui Ribuan ASN di Sumut Terjerat Judol

Poin keempat menegaskan bahwa seluruh proses penyelesaian diserahkan kepada Rais Aam dan dua wakilnya.

Dengan demikian, pengambilan keputusan berada di tangan pucuk otoritas tertinggi dalam struktur Syuriah.

Poin kelima secara eksplisit meminta Gus Yahya mengundurkan diri. Jika tidak, Syuriah siap memberhentikan dirinya berdasarkan ketentuan organisasi.

Keputusan ini menjadi pusat perhatian publik karena menyangkut masa depan kepemimpinan PBNU.

Di tengah kegaduhan itu, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyerukan seluruh kader untuk tenang.

Kategori :