Adidaya Institut: Survei Public Mood, Masyarakat Masih Percaya Gibran dan Ijazah Jokowi

Kamis 20-11-2025,17:23 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : Reynaldi

BACA JUGA:Menhan Turun ke Dapur TNI, Sjafrie Marahi Telur Dadar dan Potongan Ayam Terlalu Kecil

Namun demikian, survei menemukan adanya 17,4 persen publik yang tidak percaya terhadap keaslian ijazah Jokowi. Fadli menyebut kelompok ini merupakan bagian dari publik yang selama ini mengikuti narasi penolak.

“Nah inilah yang golongan pengikut Roy Suryo CS dan seterusnya,” katanya.

Yang menarik, 16,8 persen responden memilih tidak memberikan jawaban mengenai isu ijazah. Meski begitu, Fadli menilai kelompok ini cenderung ragu.

“Tapi saya yakin dia nggak percaya ini asli. Karena kalau asli pasti dijawab,” ujarnya.

Jika digabungkan, ia menyebut keraguan publik terhadap ijazah Jokowi mencapai hampir 30 persen.

Fadli menilai temuan tersebut menjadi gambaran keresahan masyarakat terhadap isu yang terus bergulir. Ia menegaskan bahwa penyelesaian polemik harus diserahkan kepada lembaga berwenang.

“Jadi ya biarkanlah aparat yang berwenang atau institusi yang berwenang untuk menyatakan itu asli atau palsu. Public ya tinggal menunggu saja,” katanya.

Lebih jauh, Fadli memastikan Adidaya Institut akan terus melakukan pengukuran secara berkala untuk melihat perubahan public mood terhadap isu-isu politik.

“Kita ukur lagi nanti moodnya di kuartal berikutnya misalnya,” ujarnya.

Ia menegaskan survei akan tetap menjadi alat penting untuk memahami kecenderungan opini publik dalam dinamika politik Indonesia.*

Kategori :