POSTINGNEWS.ID — Pengakuan Helwa Bachmid bahwa dirinya telah dinikahi Habib Bahar bin Smith sejak satu tahun lalu membuat publik terkejut.
Dalam unggahan di Instagram, ia menyebut pernikahan itu berlangsung tanpa mahar dan mengaku kerap diperlakukan tidak baik selama menjadi istri kedua tokoh kontroversial tersebut.
Helwa menyatakan bahwa kehidupan rumah tangganya selama setahun penuh penderitaan.
BACA JUGA:PSI Sudah 11 Tahun Dihina, Kaesang Bilang 2029 Saatnya Balas dengan Kursi DPR
Ia merasa nafkah yang diberikan sangat minim dan hanya diberikan “seingatnya saja”. Curahan hati ibu satu anak itu memicu reaksi luas dari warganet yang berkomentar beragam, mulai dari simpati hingga mempertanyakan kebenaran ceritanya.
Unggahan tersebut cepat menyebar dan memperpanjang daftar polemik yang melibatkan nama Habib Bahar.
Keluhan Helwa tentang kondisi emosional dan finansial yang tidak stabil membuat isu itu semakin mencuat, terutama karena ia menyampaikannya secara terbuka di media sosial.
BACA JUGA:Usul Baru RUU KUHAP: Ibu Hamil Jangan Ditahan, Janinnya Juga Punya Hak
Menanggapi ramai tuduhan itu, istri sah Habib Bahar, Fadlun Balghaist atau akrab disapa Luna, angkat bicara.
Lewat akun Instagram pribadinya, Luna membantah seluruh klaim yang disampaikan Helwa. Ia menegaskan bahwa tuduhan penelantaran itu tidak sesuai dengan fakta yang diketahuinya.
Dalam siaran langsung, Luna menyatakan bahwa suaminya sudah memberikan nafkah sebagaimana mestinya.
BACA JUGA:Helwa Bachmid Bongkar Pernikahan Siri dengan Bahar bin Smith, Kisahnya Bikin Geleng Kepala
“Udah dikasih semua, sampai anak-anaknya yang kuliah juga dikirim uang sama habib. Itu masih buruk?” kata Luna, menekankan bahwa Bahar tidak pernah mengabaikan tanggung jawab finansial kepada Helwa.
Luna juga mengunggah sejumlah bukti transaksi melalui Instagram Story di akun @official_fadlunbalghoits.
Bukti transfer itu diklaim sebagai pengiriman uang yang diberikan Habib Bahar kepada Helwa sepanjang masa pernikahan mereka. Unggahan itu dibuat untuk menguatkan bantahannya atas tuduhan tidak dinafkahi.