Budi Arie Ditolak Gerindra, Dasco: Itu kan Biasa

Minggu 16-11-2025,10:37 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : Reynaldi

Penolakan serupa juga muncul dari Gerindra Solo. Ketua DPC Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno, bahkan menyatakan bahwa kehadiran Budi Arie berpotensi merusak tatanan internal partai.

Menurut Ardianto, kader Gerindra sudah sangat solid dan memiliki militansi jauh di atas organisasi relawan manapun.

“Karena Gerindra sudah punya kader militan melebihi Projo itu. Budi kalau masuk bisa merusak tatanan partai. Karena dia punya pemikiran berbeda dengan AD/ART Gerindra,” ujarnya.

Ardianto meminta agar kepemimpinan pusat mempertimbangkan pandangan kader daerah dalam proses pengambilan keputusan.

BACA JUGA:Putusan MK Terkait Polisi, Bambang Rukminto: Ujian Untuk Komite Reformasi Polri

Dasco sendiri menilai perdebatan ini wajar dalam proses politik. Namun ia memastikan bahwa setiap keputusan di partai akan diambil melalui mekanisme internal yang jelas.

Ia meminta kader tidak berspekulasi sebelum ada keputusan formal dari DPP. Menurutnya, pemimpin pusat selalu mempertahankan komunikasi dengan struktur daerah.

Di tengah perdebatan tersebut, isu mengenai arah politik Budi Arie menjadi sorotan. Sebagai tokoh penting Projo pada masa pemerintahan Presiden Jokowi, langkah politiknya dianggap memiliki konsekuensi strategis.

BACA JUGA:Ramai Rumor Hengkang di Januari, Lewandowski Ogah Tinggalkan Barca

Gerindra disebut tengah mengkaji berbagai pertimbangan sebelum membuka pintu bagi sosok mana pun yang ingin bergabung.

Meski demikian, penolakan keras dari daerah menunjukkan adanya sensitivitas tinggi terkait konsolidasi internal partai.

Publik kini menunggu bagaimana DPP Gerindra menavigasi perbedaan sikap antara struktur pusat dan daerah, terutama menjelang dinamika politik nasional mendatang.*

Kategori :