Kacang tanah, kacang merah, tempe, dan tahu memang sumber protein nabati yang baik.
Tapi buat penderita asam urat, jenis makanan ini tetap harus dibatasi karena mengandung purin sedang hingga tinggi.
Kamu boleh konsumsi sesekali, tapi jangan tiap hari.
Imbangi dengan makanan rendah purin seperti buah segar (apel, pepaya, pisang) agar asupan tetap seimbang.
BACA JUGA:Ini Sayuran yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Jauh-jauh Deh
Tips Sehat Tambahan untuk Penderita Asam Urat
Selain menjaga pola makan, beberapa langkah sederhana ini bisa bantu mencegah kambuhnya gejala:
Perbanyak minum air putih (2–3 liter per hari) untuk membantu mengeluarkan asam urat lewat urin.
Hindari alkohol dan minuman manis tinggi fruktosa.
Rutin olahraga ringan seperti jalan kaki atau bersepeda.
Cek kadar asam urat secara berkala di fasilitas kesehatan.
Kuncinya bukan hanya menghindari makanan, tapi menjaga keseimbangan gaya hidup.
BACA JUGA:Minum 6 Air Rebusan Daun Ini, Jadi Obat Tradisonal untuk Menurunkan Asam Urat
FYI Buat Postingers
Asam urat bukan penyakit sepele, tapi bisa dikendalikan dengan kebiasaan makan yang tepat.
Mulai dari sekarang, kenali makanan pemicu, batasi porsinya, dan pilih asupan rendah purin.
Karena mencegah jauh lebih mudah daripada menahan nyeri di persendian.
Jadi, yuk ubah pola makan dan jaga kadar asam urat biar tetap normal — biar hidup makin aktif tanpa rasa nyeri!