Ledakan di SMA 72 Jakarta dan Ancaman Ekstremisme

Minggu 09-11-2025,18:36 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : Reynaldi

Setara menilai, program pencegahan ekstremisme di era pemerintahan Prabowo Subianto masih lemah akibat efisiensi anggaran dan euforia “nol serangan teroris”. Padahal, peringatan dini harus terus dijaga.

“Tragedi SMA 72 Jakarta menjadi bukti bahwa ekstremisme kekerasan belum berakhir. Pencegahan harus jadi prioritas nasional, bukan sekadar respons insidental,” tegas Halili.*

Kategori :

Terkait