BACA JUGA:Pemuda yang Tewas di Masjid Sibolga Ternyata Anak Yatim
Menurutnya, pemerintah harus berpihak kepada produsen lokal yang menjadi tulang punggung ekonomi rakyat.
Sementara itu, asosiasi pengusaha kecil menyambut baik langkah pemerintah tersebut.
Mereka berharap pengawasan berjalan efektif dan tidak berhenti di level wacana.
Jika dilakukan serius, kebijakan ini bisa menjadi momentum kebangkitan industri tekstil nasional.
BACA JUGA:BNN dan Brimob Perang Lawan Kartel Narkoba di Kampung Bahari
Para pelaku UMKM juga menginginkan dukungan nyata berupa pelatihan, akses bahan baku, serta fasilitas promosi untuk bersaing di pasar yang kian terbuka.
Pemerintah diharapkan membantu mereka memperluas distribusi produk melalui kanal digital yang legal.
Pembatasan impor murah juga menjadi sinyal agar masyarakat lebih mencintai produk lokal.
BACA JUGA:Biden Gembira Tokoh Muslim Zohran Mamdani Jadi Walikota New York
Pemerintah tengah mendorong gerakan nasional “Bangga Buatan Indonesia” sebagai bentuk kampanye konsumsi berdaya saing tinggi.
Dengan langkah terukur ini, Kementerian UMKM yakin pasar domestik akan kembali sehat dan produk lokal mampu berdiri sejajar menghadapi gempuran impor murah dari luar negeri yang kian masif.*