POSTINGNEWS.ID - Takhta Keraton Surakarta memicu dinamika keluarga setelah meninggalnya SISKS Pakubuwono XIII, Minggu (2/11).
Maha Menteri KGPA Tedjowulan mengklaim tugas ad interim hingga penetapan pengganti.
Tedjowulan adalah adik beda ibu Pakubuwono XIII.
BACA JUGA:Muhammadiyah Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
"Untuk sementara Maha Menteri akan menjalankan fungsi ad interim hingga penerus Pakubuwono XIII dinobatkan," kata Tedjowulan.
Klaim didasari SK Mendagri Nomor 430-2933 Tahun 2017.
Dalam klausul kelima disebut Kasunanan dipimpin Pakubuwono XIII dan didampingi Tedjowulan.
BACA JUGA:Menteri Pigai: Komnas HAM Sudah Lemah, Kami Tak Mungkin Melemahkan Lagi
Tedjowulan menyebut ada dorongan nama tertentu dari pihak luar.
"Walaupun ada yang sudah menyebutkan nama-nama, kami belum menetapkan siapa yang akan menjadi Raja Keraton Surakarta berikutnya," ujarnya.
Ia mengajak semua pihak menahan diri demi kerukunan keluarga besar Keraton.
Tedjowulan berencana mengumpulkan keluarga untuk menyatukan pandangan soal masa depan keraton.*