Budi Arie Akui Mau Gabung ke Gerindra, Dasco: Kami Pertimbangkan

Minggu 02-11-2025,07:30 WIB
Reporter : Andika Prasetya
Editor : Andika Prasetya

JAKARTA, PostingNews.id — Kongres III Projo yang digelar di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu sore, 1 November 2025, mendadak semakin ramai setelah kehadiran Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Ia datang tidak lama setelah Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, secara terbuka menyatakan niatnya untuk bergabung dengan Partai Gerindra di hadapan para relawan.

Dasco yang juga menjabat Wakil Ketua DPR RI tiba dengan senyum lebar, namun tampak berhati-hati saat ditanya wartawan mengenai pernyataan politik mantan Menteri Koperasi tersebut. “Saya belum dengar langsung. Nanti, kalau sudah dengar langsung, saya tanggapi,” ujarnya singkat. Kalimat itu seolah menjadi cara diplomatis Dasco untuk menahan komentar sebelum ada pembicaraan resmi di level partai.

Meski begitu, Dasco tidak menutup pintu terhadap kemungkinan bergabungnya Budi Arie ke partai berlambang kepala garuda itu. Dengan gaya khasnya yang santai namun tegas, ia menyampaikan bahwa Partai Gerindra terbuka bagi siapa pun yang ingin memperjuangkan agenda politik Presiden Prabowo Subianto. 

“Gerindra siap dengan gelombang besar dari mana pun. Ya, namanya aspirasi, tentu kami akan pertimbangkan untuk diakomodasi,” katanya menegaskan.

BACA JUGA:Siap Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Projo Akan Perkuat Partai Presiden

Sebelumnya, di dalam forum pembukaan kongres, Budi Arie membuat suasana ruangan mendadak riuh dengan pernyataan blak-blakan yang menyerupai sinyal politik. Ia meminta izin kepada para relawan Projo untuk memaklumi langkahnya jika suatu saat ia memutuskan menjadi kader partai.

“Mohon izin, jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya,” ucapnya di tengah tepuk tangan para peserta. Ia bahkan menambahkan dengan nada penuh keyakinan, “Enggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum.”

Setelah keluar dari ruang kongres, Budi Arie akhirnya mengonfirmasi secara lugas kepada wartawan. Ia tidak lagi menutupi arah langkah politiknya. “Betul. Iyalah, pasti Gerindra. Nanti kita tunggu dinamika di kongres ke-3 ini,” ujarnya sambil tersenyum.

Kabar mengenai niat Budi Arie untuk bergabung dengan Gerindra pun cepat menyebar. Banyak yang menilai langkah ini sebagai bentuk konsolidasi politik pasca transisi pemerintahan, di mana Projo yang selama ini dikenal sebagai benteng loyalis Jokowi kini menempatkan diri sebagai penguat pemerintahan Prabowo–Gibran.

BACA JUGA:Megawati ke Anak Muda: Jangan Tergila-Gila Sama AI, Masih Ada Perasaan dari Tuhan

Menariknya, hubungan antara Prabowo dan Budi Arie bukan hal baru. Beberapa bulan sebelumnya, Prabowo sempat melontarkan candaan di hadapan publik mengenai status partai sang mantan menteri. Dalam pidatonya di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo pada 20 Juli 2025, Prabowo dengan gaya bercandanya sempat menyapa Budi Arie dari podium.

“Menteri Koperasi, Saudara Budi Arie Setiadi, masuk PSI, ya, kau? Bukan?” ujarnya disambut tawa dan teriakan peserta. Ia melanjutkan dengan pertanyaan yang kini terasa seperti pertanda, “PSI atau Gerindra kau?”

Kini, empat bulan setelah momen jenaka itu, jawaban dari Budi Arie akhirnya terucap jelas di panggung Kongres Projo. Dan tanpa perlu banyak tafsir, arah politiknya kini semakin dekat dengan Gerindra, partai yang dulu ia bantu menangkan melalui semangat “Pro Jokowi” yang kini rupanya berubah menjadi “Pro Presiden”.

Kategori :