India Bakal Kuliahi Indonesia soal Makan Bergizi Gratis, Target 82 Juta Penerima Manfaat

Kamis 30-10-2025,10:45 WIB
Reporter : Andika Prasetya
Editor : Andika Prasetya

JAKARTA, PostingNews.id – Badan Gizi Nasional (BGN) bekerja sama dengan India untuk meningkatkan kualitas layanan program makan bergizi gratis (MBG) di Indonesia. Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa India akan memberikan bimbingan teknis untuk memperbaiki kualitas layanan MBG yang sudah berjalan. Sebelumnya, BGN sudah mengunjungi India untuk mempelajari cara mereka mengelola program makan gratis di sana sebagai role model.

"Saya kira bimbingan teknis dari India akan membantu untuk meningkatkan kualitas pelayanan MBG di Indonesia," kata Dadan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada 30 Oktober 2025.

Kerja sama dengan India ini akan fokus pada tiga aspek penting, yaitu pengawasan, peningkatan kualitas layanan, dan pengembangan institusi yang terkait dengan program MBG.

Dadan juga melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa sampai saat ini, program MBG telah mencatatkan sebanyak 13.514 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia. SPPG ini telah melayani 39,5 juta orang, dan diharapkan pada akhir bulan ini bisa mencapai 40 juta penerima manfaat.

BACA JUGA:Prabowo Minta Setiap Daerah Miliki Pusat Rehabilitasi Pecandu Narkoba

“Alhamdulillah, hari ini kita sudah laporkan ada 13.514 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang tersebar di 38 provinsi, 509 kabupaten dan 7.022 kecamatan dan berpotensi melayani 39,5 juta. InsyaAllah akhir bulan ini mungkin kita sudah akan melayani 40 juta,” ujar Dadan.

Anggaran yang diserap untuk program ini juga cukup signifikan, mencapai 50,1 persen dari anggaran yang disediakan, yaitu sebesar 35,6 triliun rupiah. Dadan sangat optimis bahwa target 82,9 juta penerima manfaat program MBG akan tercapai pada akhir tahun, mengingat perkembangan yang terus menunjukkan hasil positif.

“Kami akan kejar di dua bulan terakhir ini agar bisa tercapai 82,9 juta. Pak Presiden akan mengapresiasi itu meskipun akan memaklumi kalau, misalnya, katakanlah 75 juta bisa tercapai,” tambah Dadan.

Dadan juga menyampaikan bahwa dalam dua bulan terakhir ini, mereka berencana untuk membentuk 200 SPPG baru setiap hari, yang berpotensi melayani sekitar 600 ribu orang setiap hari.

Kategori :