Upaya tersebut dilakukan melalui pengerahan personel reaksi cepat di lokasi terdampak serta pelaksanaan operasi modifikasi cuaca (OMC) di wilayah Jawa Barat. Pada Senin (27/10), telah dilakukan dua sorti penerbangan dalam rangka OMC tersebut.
Berdasarkan data curah hujan tercatat hingga pukul 19.07 WIB, telah terjadi penurunan curah hujan dengan persentase mencapai 75 persen.
Beralih ke wilayah lain, yaitu di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Banjir yang merendam lima desa di dua kecamatan, yakni Batangan dan Juwana berangsur surut pada Selasa (28/10).
Banjir tersebut terjadi pada Minggu (26/10) setelah tanggul Sungai Widodaren dan Gandam jebol.
Laporan yang diterima menyebutkan, akses jalan desa yang sebelumnya sempat terputus saat ini sudah dapat dilalui oleh kendaraan.
Tim gabungan juga telah melakukan perbaikan tanggul sebagai upaya penanganan jangka pendek.
Selain itu, BNPB yang melakukan pendampingan penanganan darurat di Kabupaten Pati juga telah mendistribusikan bantuan logistik dan peralatan kepada warga maupun BPBD setempat.
Hingga Senin (27/10) OMC juga telah optimalkan, di mana telah dilakukan enam sorti penerbangan di wilayah Jawa Tengah.
Menyikapi laporan kejadian bencana di sejumlah daerah yang didominasi oleh bencana hidrometeorologi basah, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap kemungkinan terjadinya bencana yang dipicu oleh cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, maupun pohon tumbang, khususnya mengingat meningkatnya potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah.*