Gubernur Andra Soni Sebut Banten Baru Ada 400-an SPPG, Masih Kurang 900 Dapur dari Target

Rabu 29-10-2025,12:50 WIB
Reporter : M. Rafa Nugraha
Editor : M. Rafa Nugraha

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Banten kini masih dalam tahap pengembangan. 

Gubernur Banten, Andra Soni, menyampaikan bahwa jumlah dapur atau Satuan Pelayanan Pemulihan Gizi (SPPG) yang tersedia belum mencukupi kebutuhan. 

Saat ini, baru ada sekitar 400 dapur yang beroperasi dari total kebutuhan sekitar 1.300 unit.

"Beberapa minggu lalu dilaporkan sekitar 330-an dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) sudah berjalan. Sekarang jumlahnya sudah mencapai lebih dari 400 dapur. Program ini terus berproses karena sebagian masih dalam tahap persiapan pembangunan dapur," ungkap Andra, pada hari Senin, 27 Oktober 2025.

BACA JUGA:Biaya Haji 2026 Turun Sejuta, Pemerintah Klaim Sudah Efisien Maksimal

Menurutnya, Provinsi Banten membutuhkan 1.300 dapur MBG untuk bisa melayani seluruh penerima manfaat. 

"Untuk Banten sendiri, informasi dari BGN (Badan Gizi Nasional) menyebutkan dibutuhkan sekitar 1.300 dapur MBG," sambung Andra.

Jumlah penerima manfaat program MBG di Banten diperkirakan mencapai 3,5 juta jiwa. 

Penerima manfaat terdiri dari siswa, ibu hamil, dan ibu menyusui. Satu dapur SPPG diperkirakan hanya mampu melayani sekitar 2.000 orang.

BACA JUGA:PPPA Ungkap Akar Kekerasan Perempuan dan Anak: Bukan Emosi, Tapi Ekonomi

"Ya, karena jumlah penduduk dan penerima manfaat di Banten juga banyak, sekitar 3,5 juta jiwa. Jadi wajar kalau jumlah dapur yang dibutuhkan juga besar. Bahkan tidak menutup kemungkinan jumlah dapurnya akan bertambah karena satu dapur hanya mampu melayani sekitar 2.000 penerima manfaat," katanya.

Gubernur Andra juga menjelaskan bahwa pembangunan SPPG merupakan kewenangan pemerintah pusat, namun pihak provinsi ikut berperan aktif dalam mempercepat pelaksanaannya. 

Ia menargetkan pembangunan dapur gizi bisa mencapai 70 persen dari total kebutuhan dalam waktu dekat.

"Kami di provinsi berperan mendorong, memperkuat, dan memastikan pelaksanaannya berjalan baik. Secara teknis, pelaksanaannya ada di BGN. Informasi menyebutkan bahwa hingga Oktober ini ditargetkan sudah mencapai sekitar 70 persen," tuturnya.

BACA JUGA:Modus Baru Driver Lalamove Tipu Konsumen: Ada Video Barang, Ada Plat Mobil, Tapi Barang Gaib

Kategori :