Putin Pamer Rudal Nuklir Burevestnik, Klaim Sebagai Senjata Unik Dunia

Senin 27-10-2025,08:00 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : Reynaldi

POSTINGNEWS.ID – Rusia kembali mencuri perhatian dunia setelah mengumumkan keberhasilan uji coba rudal balistik jarak jauh yang diberi nama ‘Burevestnik’. Uji coba itu disebut menandai babak baru dalam kekuatan pertahanan strategis Negeri Beruang Merah.

Jenderal Tertinggi Rusia, Valery Gerasimov, melaporkan secara langsung kepada Presiden Vladimir Putin mengenai hasil pengujian rudal bertenaga nuklir tersebut.

Senjata itu diklaim mampu menempuh jarak hingga 14.000 kilometer dan bertahan di udara selama sekitar 15 jam saat diuji pada 21 Oktober 2025.

Dalam video yang dirilis oleh Kremlin, Presiden Putin menyebut Burevestnik sebagai senjata istimewa yang tidak dimiliki negara mana pun di dunia.

"Uji coba penting ini telah selesai," kata Putin dalam video pertemuan dengan para pejabat militer Rusia yang dirilis Kremlin, dikutip dari AFP.

Putin juga meminta jajaran militernya segera menyiapkan infrastruktur untuk menempatkan rudal tersebut dalam sistem pertahanan nasional.

Ia menegaskan bahwa Burevestnik merupakan inovasi strategis Rusia yang memberikan daya jangkau tak terbatas.

"Ini adalah senjata unik yang tidak dimiliki siapa pun di dunia," tegas Putin dalam pernyataan yang dirilis Kremlin pada Minggu (26/10), dikutip dari Reuters.

Rudal 9M730 Burevestnik, atau dikenal NATO dengan julukan SSC-X-9 Skyfall, diklaim pemerintah Rusia sebagai senjata ‘tak terkalahkan’.

Putin pun menekankan bahwa kemampuan pertahanan negaranya kini berada pada tingkat paling modern.

"Apa yang kita sebut sebagai modernitas kekuatan penangkalan nuklir (deterrent) kita berada pada level tertinggi," klaim Putin. "Kekuatan strategis mampu menjamin keamanan nasional Federasi Rusia," tegasnya.

Dengan kepemilikan ribuan hulu ledak nuklir, Rusia dan Amerika Serikat masih menjadi dua negara dengan persenjataan nuklir terbesar di dunia.

Situasi ini menunjukkan ketegangan global yang terus berlanjut di tengah persaingan kekuatan militer antarnegara.

Kategori :