Hari Pertama Modifikasi Cuaca Jawa Tengah Habiskan Lima Ton Bahan Semai

Minggu 26-10-2025,18:00 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : Reynaldi

POSTINGNEWS.ID– Sabtu (25/10) pukul 12.40 WIB, Jalan Erowati Baru I, Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, tergenang air.

Hujan deras dan sistem saluran air permukiman yang kehilangan daya tampung menyebabkan banjir setinggi 20–30 sentimeter.

Genangan yang tidak terlalu dalam itu menjadi arena bermain anak-anak, sementara para orang tua bersiaga di dalam rumah, mengamankan perabot dan barang elektronik agar tidak tersentuh air.

BACA JUGA:BNPB Gercep Tangani Sejumlah Bencana di Tanah Air

Pemandangan berbeda terlihat di jalur Pantura antara Genuk–Kaligawe–Terboyo sejak pagi.

Beberapa kendaraan besar hampir tak berdaya. Genangan setinggi hingga 70 sentimeter membuat lalu lintas tersendat bahkan terhenti.

Tak sedikit kendaraan yang lebih kecil mencoba menerobos genangan, tetapi justru mogok dan menimbulkan masalah baru.

BACA JUGA:Manchester United Bangkit! Ruben Amorim Hidupkan Lagi Semangat Setan Merah Setelah Tumbangkan Liverpool

Perekonomian di sepanjang jalur itu pun seolah lumpuh seketika sejak tiga hari lalu. Beberapa toko hingga warung kecil tutup sementara dan ditinggalkan pemiliknya.

Bagi mereka, banjir turut menghambat rezeki karena akses terendam. Nyaris tak ada pembeli yang datang.

Dalam kondisi normal, kawasan Kaligawe hingga Genuk merupakan jalur perputaran ekonomi yang mendatangkan keuntungan bagi para pemilik usaha.

BACA JUGA:Erick Thohir Tegaskan Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert Sudah Jadi Masa Lalu, PSSI Fokus Cari Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia

Belum selesai dengan banjir, awan kelabu kembali menggelayut di atas langit Kota Semarang.

Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Kota Semarang menyebut, hujan lebat mengguyur area jalan tol yang melintasi Kaligawe.

Hingga pukul 20.48 WIB, banjir di Kota Semarang telah berdampak pada 38.180 jiwa.

Kategori :