POSTINGNEWS.ID --- Suasana semula penuh suka cita di Alun-Alun Barat Kota Serang, mendadak berubah tegang.
Ribuan tenaga non-ASN yang baru saja dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu sontak dibuat terdiam setelah Wali Kota Serang, Budi Rustandi, memergoki salah satu peserta yang diduga merokok di tengah jalannya acara pelantikan.
Kejadian itu berlangsung pada Kamis, 23 Oktober 2025, dan langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan peserta maupun masyarakat sekitar.
BACA JUGA:Gubernur DKI Pastikan Gaji ASN Aman Meski DBH DipotongBACA JUGA:Gubernur DKI Pastikan Gaji ASN Aman Meski DBH Dipotong
Dari Suasana Bahagia Jadi Tegang
Pelantikan tersebut awalnya berlangsung meriah.
Wali Kota Serang hadir langsung untuk memberikan sambutan dan arahan perdana kepada para tenaga non-ASN yang resmi berubah status menjadi PPPK Paruh Waktu.
Namun, belum lama ia berbicara di podium, suasana yang semula khidmat tiba-tiba buyar.
Dari arah belakang barisan peserta, beberapa orang terlihat keluar dari formasi dan jajan di pedagang sekitar alun-alun.
Pandangan Budi Rustandi yang tajam langsung tertuju ke arah tersebut.
BACA JUGA:Mengenal Skema Baru PPPK Paruh Waktu 2025: Gaji, Jam Kerja, dan Tunjangan
Nada suaranya berubah tegas.
“Itu coba yang di belakang masuk ke barisan lagi, ngapain jajan kan belum beres. Saya mau berikan arahan biar semua pada mendengar,” ucap Budi dengan nada kesal.
Teguran itu sempat membuat suasana hening sesaat. Para peserta buru-buru kembali ke posisi semula.
Budi menegaskan bahwa momen pelantikan ini bukan acara seremonial biasa, melainkan awal dari tanggung jawab besar mereka sebagai bagian dari sistem pemerintahan.
“Kalian ini baru dilantik, baru resmi jadi aparatur pemerintah. Ini kesempatan penting, jadi dengarkan baik-baik arahannya,” tegasnya.