POSTINGNEWS.ID - Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa pesantren memiliki peran penting dalam membentuk wajah kebudayaan Indonesia dan peradaban Islam di Nusantara.
"Pesantren telah menjelma menjadi institusi bersejarah yang turut membentuk wajah kebudayaan Indonesia dan peradaban Islam di Nusantara, yang terhubung dan terintegrasi dengan peradaban Islam di dunia," katanya dalam acara Taaruf Film di kompleks Kantor Kementerian Kebudayaan Jakarta pada Selasa (21/10).
Acara tersebut menjadi bagian dari Santri Film Festival (SANFFEST) 2025 yang mengangkat tema “Santri Memandang Dunia Melalui Lensa Budaya.”
BACA JUGA:Uang Pemda Senilai Rp234 Triliun Masih Rebahan di Bank, Bima Arya Mulai Sidak Ada Apa di Baliknya
Fadli menilai festival ini bukan sekadar ajang kompetisi film, tetapi juga gerakan kebudayaan yang menjadikan pesantren sebagai pusat inspirasi dunia.
"SANFFEST 2025 harus menjadi medium dakwah dan kekuatan soft power Indonesia," katanya.
Ia menambahkan, film memiliki kekuatan untuk membangun empati dan menumbuhkan kesadaran global tentang perdamaian.
BACA JUGA:Komite Reformasi Polri Tinggal Diumumkan, Mahfud Dipastikan Masuk Daftar
"Film mampu membuka mata global, mendorong diskusi tentang perdamaian, dan memperkuat solidaritas kemanusiaan," ujarnya.
Fadli berharap para santri dapat menjadikan film sebagai media dakwah dan sarana pendidikan untuk menginspirasi masyarakat dunia.*