POSTINGNEWS.ID – Di tengah terpaan isu kontroversial dan ancaman boikot, performa Trans7 justru semakin kokoh di jajaran papan atas rating televisi nasional.
Berdasarkan data terbaru, Trans7 kini berhasil menembus posisi empat besar dengan perolehan share 10,7 persen. Angka tersebut melampaui RCTI yang mencatatkan share 9,7 persen.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa kepercayaan publik terhadap Trans7 tidak berkurang, bahkan semakin kuat meski sempat diterpa kontroversi.
BACA JUGA:Pemerintah Mau Bikin Soeharto Jadi Pahlawan, Amnesty: Reformasi Sudah Lupa Diri?
Persaingan ketat di industri penyiaran nasional tak menggoyahkan loyalitas pemirsanya.
Sebelumnya, program Trans7 Xpos Uncensored menuai protes keras dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) lantaran dinilai menghina kiai dan pondok pesantren.
Sebagai bentuk tanggung jawab moral, pihak Trans7 langsung menyampaikan permohonan maaf terbuka dan mendatangi Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri untuk bersilaturahmi dengan para kiai sepuh.
BACA JUGA:Survei IPO: Kepuasan Publik ke Prabowo 86 Persen, Gibran Hanya 29 Persen
Langkah cepat dan terbuka ini diapresiasi publik sebagai bukti keseriusan Trans7 menjaga etika penyiaran serta menghargai nilai-nilai keagamaan.
Meski sempat disorot tajam, stabilitas rating Trans7 tidak terganggu. Kenaikan share hingga 10,7 persen membuktikan bahwa Trans7 tetap menjadi salah satu stasiun televisi pilihan utama keluarga Indonesia.
Konsistensi program yang beragam—mulai dari religi, edukatif, hingga hiburan mendidik—menjadikan Trans7 tetap dipercaya dan disukai masyarakat luas.*