Ilmuwan Sebut Hajar Aswad Berasal dari Luar Bumi

Jumat 17-10-2025,09:00 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : Reynaldi

POSTINGNEWS.ID - Hajar Aswad, batu suci yang terpasang di Ka'bah, selama ini diyakini umat Islam sebagai batu dari surga.

Namun, penelitian ilmiah terbaru menunjukkan batu ini kemungkinan besar berasal dari luar bumi, seperti meteorit.

Dalam hadis riwayat At-Tirmidzi, Rasulullah SAW menyebut Hajar Aswad sebagai batu dari surga. Sejarah mencatat, batu ini diberikan malaikat Jibril kepada Nabi Ibrahim AS untuk diletakkan di Ka'bah.

BACA JUGA:6 Mimpi Penting dalam Islam yang Harus Kamu Perhatikan, Jangan Diabaikan Ya!

Meski keyakinan religius tetap kokoh, sejumlah ilmuwan berupaya mengkaji asal-usul geologis batu tersebut. Peneliti dari University of Copenhagen, Elsebeth Thomsen, menemukan kemiripan antara Hajar Aswad dan kaca impaksit hasil tumbukan meteorit.

Temuan itu mengaitkan Hajar Aswad dengan kawah Wabar di wilayah Rub’ al Khali, Arab Saudi. Kawah tersebut ditemukan pada tahun 1932 oleh penjelajah Inggris, Harry St. John Philby.

Ciri fisik batu Hajar Aswad juga disebut mirip dengan kaca Wabar—bagian luar berwarna hitam berkilau dan bagian dalamnya putih seperti susu. Analisis ilmiah menunjukkan komposisinya mengandung nikel dan besi.

BACA JUGA:Demi Bersih dari Korupsi, Kata Prabowo ke Keluarga: Jangan Coba-Coba Main di Proyek Pertahanan

Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa batu itu bisa jadi dibawa ke Makkah ribuan tahun lalu oleh kafilah kuno dari Oman yang melintasi jalur perdagangan Arab Selatan.

Walau sains berusaha menjelaskan fenomena tersebut, umat Islam tetap meyakini nilai spiritual Hajar Aswad sebagai simbol penyatuan dan kesucian.

Kedua pandangan ini akhirnya saling melengkapi—antara keimanan dan ilmu pengetahuan, menunjukkan bahwa kebesaran Tuhan bisa hadir dalam berbagai bentuk.*

Kategori :