Dengan lebih dari 121 juta pengguna aktif bulanan (DataReportal 2024), Indonesia kini jadi salah satu pasar terbesar TikTok secara global.
Banyak brand lokal sudah menjadikan TikTok bukan sekadar tempat beriklan, tapi ruang untuk bercerita dan membangun koneksi emosional.
Strategi ini terbukti efektif menarik perhatian Gen Z — generasi yang skeptis terhadap promosi berlebihan tapi cepat percaya pada kejujuran.
Fenomena Gen Z yang lebih percaya TikTok dibanding Google bukan sekadar tren — ini adalah pergeseran paradigma kepercayaan digital.
Dulu, orang percaya karena otoritas. Sekarang, mereka percaya karena keaslian.
Untuk bisnis, kuncinya bukan lagi seberapa sering kamu muncul di hasil pencarian, tapi seberapa nyata kamu terlihat di layar audiens.
Dan di era ini, koneksi yang jujur adalah bentuk promosi paling ampuh.