POSTINGNEWS.ID - Menteri Luar Negeri RI Sugiono membantah kabar yang menyebut Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan ke Israel usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Sharm el-Sheikh, Mesir.
Klarifikasi tersebut disampaikan setelah sejumlah media Israel mengabarkan adanya rencana kunjungan tersebut.
Sugiono menegaskan, tidak ada agenda perjalanan Presiden Prabowo ke Israel dalam jadwal resmi kenegaraan.
BACA JUGA:Wastra dan Budaya Tradisional Indonesia Unjuk Pesona di MAMF 2025 Korea
“Kabar itu tidak benar. Presiden akan langsung kembali ke Tanah Air setelah seluruh agenda di Mesir selesai,” ujarnya melalui pernyataan yang juga diteruskan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Jakarta, Senin (13/10/2025).
Beberapa media di Israel sebelumnya mempublikasikan kabar kemungkinan kunjungan tersebut dengan mengutip sumber anonim yang disebut “memiliki informasi langsung”. Namun, identitas dan jabatan sumber itu tidak dijelaskan secara jelas.
Menlu Sugiono yang turut mendampingi Presiden dalam lawatan ke Mesir memastikan bahwa semua kegiatan kepala negara hanya berfokus pada KTT untuk Perdamaian di Gaza.
BACA JUGA:Puluhan Warga Serbu dan Bikin Onar di Mapolres Lumajang,18 Orang Diamankan polisi
Presiden Prabowo juga didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya selama agenda berlangsung.
Presiden Prabowo berangkat dari Jakarta pada Minggu malam (12/10/2025) dan tiba di Bandara Internasional Sharm el-Sheikh pada Senin pagi.
Kehadirannya di KTT tersebut merupakan bagian dari upaya diplomasi Indonesia mendorong perdamaian di Timur Tengah.
BACA JUGA:Riset BRIN Ungkap Tantangan Air Bersih di IKN Hanya 0,5%
Pertemuan internasional itu diikuti oleh 27 kepala negara dan pimpinan lembaga global, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa.
Sugiono menekankan, Indonesia selalu konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.
Karena itu, kabar kunjungan Presiden ke Israel dianggap tidak masuk akal.*