Terjadi Lagi, Siswa SMP di Grobogan Tewas Jadi Korban Bullying

Minggu 12-10-2025,18:09 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : Reynaldi

POSTINGNEWS.ID - Kasus dugaan perundungan di lingkungan sekolah kembali memakan korban.

Seorang siswa SMP di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah diduga mengalami penganiayaan oleh rekan-rekannya sendiri.

Korban diketahui bernama Angga Bagus Perwira, pelajar kelas VII di SMP Negeri 1 Geyer. Ia ditemukan tak bernyawa di ruang kelas sekolahnya pada Sabtu (11/10/2025).

BACA JUGA:Rampok Supermarket, Kakek Ini Ingin Masuk Penjara Demi Temui Cucunya

Menurut keterangan keluarga, kabar duka itu diterima sekitar pukul 11.00 WIB. Pihak keluarga terkejut mendengar bahwa Angga meninggal saat kegiatan belajar masih berlangsung.

Paman korban, Suwarlan (45), menuturkan bahwa berdasarkan cerita teman-teman sekolah, Angga sempat dikeroyok oleh sejumlah siswa lain saat jam istirahat. Setelah kejadian itu, tubuhnya disebut mengalami kejang-kejang.

“Kata teman-temannya, Angga sempat kejang dan hendak dibawa ke UKS, tapi nyawanya tidak tertolong,” ujar Suwarlan saat ditemui di rumah duka di Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Sabtu sore.

BACA JUGA:Edarkan Narkoba di Rutan, Ammar Zoni Terancam Hukuman Mati

Pihak keluarga meminta agar kepolisian melakukan autopsi guna memastikan penyebab kematian korban.

Jenazah Angga kemudian dibawa ke RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo untuk pemeriksaan lebih lanjut.


“Kami ingin kasus ini diusut tuntas. Dari hasil awal, bagian perut dan dada keponakan saya tampak menghitam,” tambah Suwarlan.

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Masih Tahan Delpedro, Polisi: Berkasnya Dilimpahkan ke Kejati DKI Jakarta

Sementara itu, Pujiyo (50), kakek korban, mengungkapkan bahwa cucunya telah beberapa kali mengeluh karena kerap menjadi sasaran ejekan dan kekerasan teman sekelasnya.

Bahkan, sebelum peristiwa tragis itu terjadi, Angga sempat menyatakan ketakutannya untuk kembali ke sekolah.

Dia bilang sering dibully teman-temannya. Katanya takut sekolah lagi,” ucap Pujiyo dengan nada sedih.

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Masih Tahan Delpedro, Polisi: Berkasnya Dilimpahkan ke Kejati DKI Jakarta

Kasus dugaan perundungan yang berujung kematian ini kini tengah ditangani pihak kepolisian.

Warga sekitar berharap agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi dan sekolah dapat lebih memperhatikan keamanan serta kenyamanan peserta didik di lingkungan pendidikan.*

Kategori :