Menurut data dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikutip Al Jazeera, perang berkepanjangan sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 67.000 warga Palestina dan melukai hampir 170.000 orang lainnya.
Sekitar 90 persen dari dua juta penduduk Gaza juga kehilangan tempat tinggal akibat serangan tanpa henti selama dua tahun terakhir.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menilai kesepakatan ini sebagai langkah awal menuju perdamaian yang berkelanjutan di Timur Tengah.
Meskipun begitu, suasana di Gaza masih diliputi kesedihan mendalam.
“Tidak banyak kebahagiaan, tapi gencatan senjata ini sedikit mengurangi rasa sakit akibat kematian dan penderitaan,” jelas Jamal Mesbah, salah satu warga Palestina yang berencana kembali ke wilayah Gaza.
Kondisi di lapangan sendiri masih sangat memprihatinkan.
Hampir seluruh bangunan di kawasan utara Gaza rata dengan tanah.
Persediaan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan tenda masih sangat terbatas.